JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak banyak pesan yang disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kepada penerusnya, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Djarot hanya meminta semua program baik yang dibuat pemerintahan periode sebelumnya bisa dipertahankan dan dilanjutkan.
"Saya pesannya yang sudah baik, saya titip supaya diselesaikan," ujar Djarot saat wawancara khusus dengan Kompas.com, Senin (4/9/2017).
Djarot mengatakan, banyak program yang masih belum selesai. Misalnya program revitalisasi trotoar sepanjang Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin, moda transportasi umum mass rapid transit (MRT), dan juga pembangunan venue-venue Asian Games 2018.
Djarot menitipkan program-program itu agar tetap terus dilaksanakan.
Sementara itu, Djarot juga meminta Anies-Sandi meneruskan sistem dan inovasi yang sudah diterapkan.
Contohnya Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu, sistem e-budgeting, dan transaksi non-tunai. Djarot sendiri yakin Anies-Sandi akan mempertahankan itu dan bisa memenuhi harapan warga Jakarta.
Saat ditanya apa jaminan yang membuat dia percaya program dilanjutkan, Djarot menyerahkan semua kepada masyarakat.
"Jaminannya ya biar dikontrol warga saja," kata dia.
Djarot pernah mengatakan bahwa dia yakin kepemimpinan Anies-Sandi bisa lebih baik. Namun, hal itu harus dibuktikan.
Baca juga: Djarot Minta Fotonya di Balai Kota Dipajang Satu Baris dengan Jokowi dan Ahok
Djarot mengatakan dia dan Ahok sudah meletakkan sistem dan landasan pada Pemprov DKI Jakarta. Dia berharap apa yang baik bisa dilanjutkan oleh Anies dan Sandiaga.
"Saya optimis kepemimpinan berikutnya akan lebih baik daripada kepemimpinan Basuki Djarot. Tapi, nanti biarkan waktu yang akan menjawab," ujar Djarot.
"Yang penting adalah kami sudah meletakkan suatu standar, suatu sistem, suatu landasan, apakah standar sistem dan landasan itu akan bisa diteruskan di tahun yang akan datang? Ini biarkan waktu yang menjawab," tambah dia.