Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Minta Anies-Sandi Teruskan Sistem dan Inovasi yang Sudah Diterapkan

Kompas.com - 15/10/2017, 06:38 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak banyak pesan yang disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kepada penerusnya, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Djarot hanya meminta semua program baik yang dibuat pemerintahan periode sebelumnya bisa dipertahankan dan dilanjutkan.

"Saya pesannya yang sudah baik, saya titip supaya diselesaikan," ujar Djarot saat wawancara khusus dengan Kompas.com, Senin (4/9/2017).

Djarot mengatakan, banyak program yang masih belum selesai. Misalnya program revitalisasi trotoar sepanjang Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin, moda transportasi umum mass rapid transit (MRT), dan juga pembangunan venue-venue Asian Games 2018.

Djarot menitipkan program-program itu agar tetap terus dilaksanakan.

Sementara itu, Djarot juga meminta Anies-Sandi meneruskan sistem dan inovasi yang sudah diterapkan.

Contohnya Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu, sistem e-budgeting, dan transaksi non-tunai. Djarot sendiri yakin Anies-Sandi akan mempertahankan itu dan bisa memenuhi harapan warga Jakarta.

Saat ditanya apa jaminan yang membuat dia percaya program dilanjutkan, Djarot menyerahkan semua kepada masyarakat.

"Jaminannya ya biar dikontrol warga saja," kata dia.

Djarot pernah mengatakan bahwa dia yakin kepemimpinan Anies-Sandi bisa lebih baik. Namun, hal itu harus dibuktikan.

Baca juga: Djarot Minta Fotonya di Balai Kota Dipajang Satu Baris dengan Jokowi dan Ahok

Djarot mengatakan dia dan Ahok sudah meletakkan sistem dan landasan pada Pemprov DKI Jakarta. Dia berharap apa yang baik bisa dilanjutkan oleh Anies dan Sandiaga.

"Saya optimis kepemimpinan berikutnya akan lebih baik daripada kepemimpinan Basuki Djarot. Tapi, nanti biarkan waktu yang akan menjawab," ujar Djarot.

"Yang penting adalah kami sudah meletakkan suatu standar, suatu sistem, suatu landasan, apakah standar sistem dan landasan itu akan bisa diteruskan di tahun yang akan datang? Ini biarkan waktu yang menjawab," tambah dia.

Kompas TV Acara pesta rakyat bertajuk "Kita Gak Lupa" ini akan berlangsung hingga pukul 22.00 Waktu Indonesia Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com