Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Kuda Itu Membawa Djarot Tinggalkan Balai Kota...

Kompas.com - 15/10/2017, 12:43 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkumpul di Balai Kota untuk melepas mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang purna-tugas.

Saat tiba di Balai Kota, Djarot tidak hanya disambut oleh pegawai pemprov melainkan juga oleh masyarakat yang datang ke Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (15/10/2017).

Suasana di Balai Kota yang ramai itu semakin meriah dengan penampilan musik dari band Goes Plus, milik Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika.

Djarot dan istrinya, Happy Farida, langsung nimbrung dan ikut bernyanyi dengan Goes Plus. Setelah itu, Djarot dan pejabat DKI masuk ke Balai Kota untuk berfoto bersama. Usai berfoto, Djarot menyampaikan kebanggaannya menjadi bagian dari Pemprov DKI.

"Ada kebanggaan sendiri, ada keharuan sendiri, dan kebanggaan itu saya rasakan karena apa yang kita kerjakan diapresiasi oleh warga, termasuk juga oleh seluruh keluarga besar dari pegawai Pemprov Jakarta, bangga dong ya," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta.

Baca juga: Pegawai DKI Berkumpul di Balai Kota untuk "Melepas" Djarot

Usai memberikan pidato terakhir, Djarot dan Happy naik ke kereta kuda yang telah disiapkan. Kereta kuda itu membawa Djarot meninggalkan Balai Kota menuju Gedung Joang.

Di belakang kereta kuda Djarot, ada delman-delman yang ditumpangi oleh pejabat DKI Jakarta. Semua mengiringi perjalanan Djarot menuju Gedung Joang.

Pegawai DKI Jakarta berdiri di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan. Mereka melambaikan tangan dan mengucapkan terima kasih kepada Djarot. Djarot membalas lambaian tangan mereka dan mengucapkan terima kasih juga.

"Terima kasih ya," kata Djarot.

Baca juga: "Terima Kasih Ya", Kata Djarot Sambil Lambaikan Tangan

Perpisahan terus berlanjut ketika Djarot tiba di Gedung Joang. Djarot mulai berpamitan dengan para pejabat dari kepala dinas hingga wali kota.

"Selamat jalan ya, Pak," kata para kepala dinas.

Rangkaian acara pelepasan itu berakhir di Gedung Joang. Mobil yang akan dinaiki Djarot sudah dipersiapkan di sana.

Setelah berfoto dengan warga, Djarot naik ke mobil dan melambaikan tangannya. Mobil itu membawa Djarot pergi dan berpisah dengan para mantan anak buahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com