Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Pasukan Oranye Disiagakan Saat Perayaan Pelantikan Anies-Sandi

Kompas.com - 16/10/2017, 13:09 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyiagakan pegawai harian lepas (PHL) atau pasukan oranye dalam perayaan pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai gubernur dan wakil gubernur di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/10/2017).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, ada 200 pasukan oranye yang disiagakan untuk menjaga kebersihan di sekitar Balai Kota DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta.

"Kami siagakan pasukan oranye, kami nyiapin setidak-tidaknya 200 PHL, itu khusus standby di Balai Kota, di depannya, di Jalan Medan Merdeka Selatan, DPRD," kata Isnawa saat dihubungi Kompas.com.

Anggota pasukan oranye itu akan berjaga sampai acara perayaan pelantikan selesai malam nanti. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta juga menyiapkan truk, road sweeper, dan gerobak sampah secara situasional.

Baca juga: Musim Hujan, Pasukan Oranye Harus Kerja Ekstra

"Pokoknya pada saat selesai acara, bersih semua sampah-sampahnya, dijamin sudah bersihlah malam selesai acara," kata Isnawa.

Dinas Lingkungan Hidup DKI juga telah mengimbau lurah-lurah di sekitar Balai Kota untuk mengerahkan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) di kelurahannya masing-masing.

Pasukan oranye juga akan disiagakan di jalan-jalan menuju Balai Kota. Isnawa juga memerintahkan jajarannya membagikan karung sampah agar warga bisa menjaga kebersihan.

"Yang namanya massa bergerak itu kan dari masing-masing wilayah, khawatirnya mereka nyampah di jalan, tetap kami siagakan semua jajaran saya untuk antisipasi sampah yang ada di jalan-jalan, di trotoar," ucapnya.

Upacara pelantikan Anies-Sandi dijadwalkan berlangsung pukul 16.00 WIB di Istana Kepresidan. Acara dilanjutkan dengan sertijab pukul 17.30 WIB di Balai Agung.

Kedua pemimpin baru Jakarta itu kemudian akan menemui warga di Balai Kota. Sementara rapat paripurna istimewa DPRD DKI Jakarta untuk mendengarkan pidato politik Anies-Sandi belum tentu digelar hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com