JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Srengseng Joko Mulyono dan Camat Kembangan Agus Ramdani mencoba kacamata "virtual reality" (VR) saat acara nonton bareng (nobar) pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Keduanya terlihat menggelengkan kepala ke kanan dan kiri, berputar ke depan dan kebelakang dan tampak senang dapan menyaksikan seluruh sudut ruangan Balai Agung.
"Keren, berasa di dalam ruangan, baru pertama coba, saya udah download aplikasinya di handphone, jelas banget kelihatannya," ujar Joko saat ditemui Kompas.com, Senin (16/10/2017).
Hal yang sama diungkapkan oleh Camat Kembangan Agus Ramdani. "Rasanya kita serasa seolah-olah berada di Balai Agung," sebutnya.
Petugas Suku Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Sudinkominfotik) Jakarta Barat, Ganjar Pramudito, menjelaskan, kacamata VR menggunakan teknologi virtual yang dapat mengambil gambar di suatu ruangan 360 derajat.
"Ini dipinjamkan oleh Diskominfo DKI. Sebenarnya VR ini sudah dijual bebas, harga satuannya cuma sekitar Rp 50.000 saja," kata dia.
Hari ini, Kelurahan Srengseng menggelar acara nonton bareng (nobar) pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Acara nobar pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini digelar di aula yang terletak di lantai 4 kelurahan. Sebuah layar Liquid Crystal Display (LCD) dipasang di bagian depan aula.
Kacamata VR disediakan di 15 lokasi, tiga di antaranya ada di Balai Kota DKI Jakarta dan 12 lainnya tersebar di 12 kantor kelurahan, salah satunya Kelurahan Srengseng.
Di Kelurahan Srengseng terdapat dua buah kacamata VR yang dapat dicoba warga secara bergantuan untuk menyaksikan acara serah terima jabatan pasca dilantiknya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai pemimpin baru Jakarta.