Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjebak di Busway, Pengendara Ramai-ramai Gotong Motor di Depan Polisi

Kompas.com - 17/10/2017, 15:27 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur busway Manggarai kerap dilintasi motor. Ketika terjebak karena ada polisi, para pengendara akan bergotong royong untuk mengangkat motor-motor mereka melewati pembatas agar berpindah ke jalur reguler.

Nah, kejadian terbaru, para pengendara itu mengangkat motor langsung disaksikan polisi. Hal ini tercantum dalam video yang posting akun Twitter Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, Senin (16/10/2017).

Dalam tayangan video, ada sekitar dua unit sepeda motor, yang diangkat pemiliknya melewati beton pembatas jalan atau Moveable Concrete Barrier (MCB).

Aksi nekat sang pemilik motor dibantu pengendara lainnya. Para pengendara motor yang menyerobot masuk jalur transjakarta itu nampak berusaha menghindar ditilang petugas.

Aksi ini terbilang nekat lantaran mereka yang menggotong harus mengangkat sepeda motornya melewati MCB yang memiliki tinggi sekitar 40-50 sentimeter, atau di atas lutut orang dewasa.

Sementara pengendara motor lain, memilih diam di jalur transjakarta, saat petugas polisi yang melakukan razia terlihat mendekati para pengendara motor yang menyerobot itu. Dari video itu, tampak jumlah pengendara yang melanggar cukup banyak.

Terdengar suara polisi yang merekam video itu berbicara dengan salah satu pengendara motor yang menyerobot busway. Pengendara hanya pasrah dan meminta petugas untuk menilangnya saja.

"Ya, udah keluarin semua surat-suratnya, kalau yang dipegang kuncinya keluarin semua," kata petugas di video tersebut.

Petugas itu kemudian menghampiri salah satu pengendara motor yang nekat mengangkat sepeda motornya melewati MCB.

"Hey kamu, sudah salah...," seru petugas.

Polisi itu tampak mengambil kunci motor pengendara tersebut.

Petugas kemudian meminta pengendara yang menggotong motornya melewati pembatas jalan itu untuk mengeluarkan surat kendaraanya. Pengendara motor itu terlihat sedikit panik dan pasrah dicegat petugas.

@TMCPoldaMetro menulis kejadian tersebut terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatran. "11.25 #Tibcarlantas PMJ penindakan dgn Tilang sepeda motor Yg melintas Jalur Transjakarta di Manggarai Jaksel," tulis TMC Polda Metro di lini masa Twitternya, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (17/10/2017).

Sejumlah netizen mengomentari kejadian ini. @idoopratama menulis, "diperbanyak dong kaya gini pak, dari segi petugas sama videonya biar jera. terus bikin film,".

@duta_eka mengatakan : "Mantap, namanya ngelanggar aturan harusnya udh tau konsekuensinya. Ngelanggar aturan dianggep biasa tp ditilang takut????".

@setyopratama994 : "Good job!! Ambil aja sim sama stnk".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com