Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Sandi Akan Panggil Pemilik Utilitas di Area "Underpass" Mampang

Kompas.com - 17/10/2017, 21:05 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memanggil pemilik utilitas yang ada di area proyek underpass Mampang. Utilitas yang dimaksud adalah pipa air milik Palyja dan pipa gas milik PGN.

"Kami akan tanya pada yang bersangkutan, apa yang terjadi. Bahkan yang sekarang bertugas saja beliau tidak tahu apa yang terjadi, tahunya itu belum selesai," kata Anies sambil menujuk Kepala Proyek Jumadi usai meninjau pembanguna underpass Mampang, Selasa (17/10/2017).

 Jumadi mengatakan, pipa utilitas yang ada di area proyek harus dipindahkan terlebih dahulu. Kesepakatan awal pipa utilitas itu akan dipindahkan pada Juli lalu. Namun, pemilik bersurat ke Pemprov DKI bahwa baru bisa memindahkannya pada Desember nanti. Jumadi tidak tahu kenapa relokasi utilitas itu mengalami keterlambatan.

"Itu praktis satu blok tidak akan selesai," kata Jumadi.

Lihat juga: Sandiaga Pastikan Proyek Underpass Mampang Tak Selesai Tepat Waktu

Seiring dengan terlambatnya relokasi utilitas, pembangunan underpass juga akan terlambat. Pembangunannya baru selesai pada April 2018, terlambat 4 bulan dari target awalnya.

Anies menyayangkan keterlambatan itu karena kawasan Mampang merupakan titik kemacetan parah di Jakarta. Semakin lama proyek selesai, semakin lama warga Jakarta mengalami kemacetan parah di Mampang.

"Kami tidak akan membiarkan ini dan kami ingin memastikan dan pantau terus. Saya dan Bang Sandi nanti akan pantau terus," kata Anies.

"Kenapa? Karena proyek ini pekerjaan bersama dan ratusan ribu warga Jakarta kalau sudah sore dan pagi merasakan kemacetan ekstrem di sini," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com