Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Anies-Sandi "Blusukan" Bersama pada Hari Pertama Pimpin Jakarta?

Kompas.com - 18/10/2017, 06:55 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selalu didampingi Wakil Gubernur Sandiaga Uno pada hari pertama memimpin Jakarta, Selasa (17/10/2017). Keduanya tiba di Balai Kota secara bersamaan, rapat dan blusukan bersama, hingga pulang ke rumah berboncengan sepeda motor.

Anies dan Sandiaga janjian berangkat bersama dengan satu mobil ke Balai Kota.

"Tadi kami janjian berangkat bareng pukul 06.00 WIB," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa pagi.

(baca: Hari Pertama Anies dan Sandiaga Pimpin Jakarta...)

Pada siang harinya, Anies dan Sandi shalat dzuhur berjemaah di Masjid Fatahillah Balai Kota. Begitu juga pada saat masuk waktu shalat ashar.

Saat melakukan kunjungan dinas yang pertama ke Dinas UMKM, Anies dan Sandi juga berdua. Kebersamaan mereka terus berlanjut hingga naik bus transjakarta blusukan meninjau proyek underpass Mampang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno boncengan menerobos kemacetan Mampang di sore hari, Selasa (17/10/2017). KOMPAS.com/JESSI CARINA Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno boncengan menerobos kemacetan Mampang di sore hari, Selasa (17/10/2017).

Kenapa berdua terus?

Anies mengatakan tidak ada alasan khusus mereka terus bersama sepanjang hari. Nantinya, kata Anies, pembagian tugas tetap ada.

"Nanti kami lihat (sampai kapan terus berdua), sampai kami merasa sudah pas untuk bagi-bagi. Sekarang kami sama-sama lihat," ujar Anies.

(baca: Anies: Jangan Beri Hadiah, Semahal Apa Pun Itu Murah untuk Bang Sandi)

Anies dan Sandi mengatakan mereka ingin belajar bersama-sama.

Sementara itu, Sandi menjelaskan bahwa kebersamaan dia dengan Anies merupakan bentuk kerja kolaboratif.

Terkait proyek underpass Mampang yang sama-sama mereka tinjau, Sandi mengatakan dia berpengalaman dalam proyek pembangunan dan Anies berpengalaman dalam birokrasi.

"Kami kasih lihat di sini kolaborasi. Benar-benar tek-tok-nya enak," kata Sandi.

Kompas TV Anies-Sandi meresmikan acara pelatihan pemasyarakatan wirausaha DKI Jakarta di Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com