JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta siswa-siswi sekolah dasar (SD) membiasakan membaca buku minimal 15 menit setiap hari. Permintaan itu disampaikan Anies kepada para murid SD 04 dan SD 07 Pagi Cawang, Jakarta Timur, saat berkunjung pada Rabu (18/10/2017) pagi.
"Bapak mau minta agar adik-adik belajar yang rajin ya. Sering-sering membaca 15 menit tiap hari," kata Anies.
Dalam kunjungannya di dua sekolah yang berdekatan itu, Anies membebaskan para murid untuk memilih dan membaca buku pelajaran yang mereka sukai.
"Boleh pilih buku apa saja yang disukai. Yang penting dibaca 15 menit tiap hari," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
(baca: Partai Pendukung Ahok Juga Kirim Bunga untuk Anies-Sandi, Isinya...)
Ditemui di sela-sela kunjungannya, Anies menyatakan berdasarkan Indonesian Asssasment Program, kemampuan membaca anak-anak di Jakarta masih di bawah target nasional. Padahal, kata dia, akses untuk mendapatkan buku di Jakarta lebih mudah ketimbang di daerah lain.
"Kami ingin Jakarta bukan hanya di atas rata-rata nasional. Jakarta harus bisa sejajar dengan kualitas kota besar di Asia Tenggara minimal. Kami ingin Jakarta mutu pendidikannya meningkat," ujar Anies.
Menurut Anies, pendidikan merupakan salah satu sektor yang menjadi fokus kerjanya dalam lima tahun ke depan. Dia berkomitmen agar seluruh anak di Jakarta bisa mendapatkan kualitas pendidikan 12 tahun yang sama.
"Di Jakarta kami tahu bahwa angka partisipasi murni untuk SD itu 80 sampai 97 persen. Artinya 97 persen anak kita itu lulus SD. Tapi begitu lulus, (yang masuk) SMP itu menurun jadi 87 (persen). Dan begitu SMA itu menurun jadi 59 (persen). Bayangkan di Jakarta, Ibu Kota, angka partisipasi murni SMA 59 persen," kata Anies.