Guru Ditangkap karena Curi Mobil Pikap dan Ditembak Saat Mau Kabur

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang guru berinisial GN, asal Bogor, Jawa Barat, ditangkap polisi karena punya pekerjaan sampingan sebagai pencuri spesialis mobil pikap. GN diburu setelah dilaporkan bahwa dia mencuri dua mobil pikap di Jakarta Selatan pada September 2017.

"Awalnya GN menyewa mobil Xenia di rental. Kemudian berangkat ke Jakarta bersama rekannya berinisial HD," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bismo Teguh Prakoso, Rabu (18/10/2017).

Saat itu, GN dan HD sudah menyiapkan alat untuk mencuri seperti kunci letter T, obeng, dan gunting. Mereka melintasi Tol Jagorawi dan berkeliling kawasan Pejaten, Pasar Minggu. Sebelum mencuri, biasanya mereka melakukan observasi untuk memilih mobil yang mudah dibobol dan dibawa kabur.

"Ketika sampai dan dirasa aman, kemudian membobol pintu dengan letter T, lalu memotong kabel kunci dan menyambungkannya kembali supaya menyala," kata Bismo.

Setelah mesin mobil menyala, salah satu pelaku mengemudikan mobil ke penadah untuk langsung dijual.

Kedua tersangka ditangkap pada Selasa kemarin di Bogor. GN ditembak polisi lantaran mencoba kabur saat akan dibekuk. Keduanya kini ditahan di Mapolrestro Jakarta Selatan.

"Dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, ancaman tujuh tahun penjara," kata Bismo.