Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Tabrak 3 Kendaraan, Seorang Wanita Nekat Lepas Bajunya

Kompas.com - 18/10/2017, 18:39 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2017). Kecelakaan itu melibatkan mobil Toyota Agya dengan tiga kendaraan lainnya.

Waka Polres Jakarta Pusat AKBP Asep Guntur mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Adapun identitas pengemudi mobil Toyota Agya tersebut bernama Tan Megawati (59).

Asep menceritakan, saat itu Megawati tengah melaju di Jalan Mangga Dua dari arah utara hendak ke selatan. Setibanya di dekat makam dia menabrak kendaraan sepeda motor berpelat nomor B 6414 BRF yang berada di depannya.

"Usai menabrak dia terus melaju hingga menabrak taksi yang baru keluar dari Hotel Le Grendeur," kata Asep kepada Kompas.com, Rabu sore.

Baca: Kecelakaan di Tol Jakarta-Tangerang Tewaskan Sopir dan Kenek Truk

Asep melanjutkan, usai menabrak taksi, Megawati tetap melaju dan akhirnya menabrak bajaj yang berada di depannya. Setelah menabrak bajaj, massa langsung mengepung mobil Megawati hingga tak bisa melaju lagi.

Dihubungi secara terpisah, anggota satuan lalu lintas Polres Jakarta Pusat Ipda Arif menambahkan, Megawati sempat melepas bajunya begitu mengetahui massa telah mengepung mobilnya.

"Menurut keterangan saksi setelah dikerubungi masyarakat pengemudi lepas baju. Sesudah itu dia pakai lagi," kata Arif.

Arif menduga Megawati memiliki riwayat gangguan jiwa. Hal tersebut diketahui dari keterangan pihak keluarga.

"Iya menurut keterangan keluarga habis keluar dari rumah sakit. Sampai sekarang yang bersangkutan tidak bisa diambil keterangan, seperti stres. Lanjut dibawa keluarganya pulang karena di kantor mau lepas baju terus," ujarnya.

Kompas TV Salah satu penyebab sering terjadi kecelakaan lalu lintas adalah tidak jelasnya pembatas jalan atau separator di jalur Busway.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com