Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Kasus 14 Ekor Kambing Hilang di Depok

Kompas.com - 18/10/2017, 18:55 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang warga yang kehilangan 14 ekor kambing di Depok, Jawa Barat, akhirnya melaporkan kasus yang dialaminya ke polisi. Kasus itu pun kini diselidiki.

Data Polsek Pancoran Mas Depok menyebutkan, warga yang kehilangan 14 kambing bernama Aming (65), warga Gang Rapika RT 09/RW 01, Rawa Denok, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok. Aming merupakan pemilik 14 ekor kambing yang hilang dengan hanya menyisakan jeroan di kandang pada Senin (16/10/2017) malam.

"Petugas sudah mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat laporan masyarakat," kata Kapolsek Pancoran Mas Komisaris Roni Wowor saat dihubungi, Rabu (18/10/2017).

Aming sebelumnya sempat menolak melaporkan kasus yang dialaminya itu ke polisi. Kondisi itu sempat membuat polisi tidak bisa memulai penyelidikan.

Baca juga: Maling Tinggalkan Pesan, Anak Kambing Dirawat, Ia Akan Curi Saat Besar

Roni menyatakan dirinya sudah menemui Aming pada Rabu ini. Setelah ditemui, Roni menyebut Aming akhirnya bersedia melaporkan kasus itu ke polisi.

"Kami mengimbau kepada masyarakat lingkungan sekitar, bagi yang memelihara ternak kambing agar ditingkatkan pengawasannya," kata Roni.

Selain di Pancoran Mas, kasus kambing hilang dengan modus mirip dengan yang dialami Aming pernah terjadi di Sawangan dan Cipayung. Dalam kasus di Cipayung, Roni menyebutkan pemilik kambing tidak melapor. Karena penasaran, polisi sempat mengerahkan anjing pelacak. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

"Di Bulak Timur anjing pelacak sampai dibawa untuk mengendus. Tapi kehilanan jejak ketika di jalan raya. Jadi kemungkinan kambingnya ini dari kandang langsung diangkut dengan kendaraan," kata Roni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com