JAKARTA, KOMPAS.com - Suara klakson kendaraan bermotor yang melintas di simpang Pancoran berbunyi nyaris tanpa henti. Banyak pengendara ingin cepat-cepat melewati persimpangan itu.
Pantauan Kompas.com, Kamis (19/10/2017), sekitar pukul 08.00 WIB, banyak kendaraan terjebak kemacetan parah di persimpangan itu, dan belum terurai hingga pukul 09.45.
Adapun kemacetan dari arah Cawang menuju simpang Pancoran dimulai dari depan Menara Saidah.
Kemacetan di simpang Pancoran, dari arah Cawang, Pasar Minggu, dan Manggarai, disebabkan penyempitan jalan akibat pembangunan flyover Pancoran, setelah lampu merah.
(baca: Jalur Pancoran Ditutup, Ini Alternatif Jalan yang Bisa Digunakan)
Hanya ada satu lajur yang dapat dilintasi kendaraan. Ditambah antrean masuk tol dan putaran balik yang menambah parah kemacetan.
Beberapa petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI terlihat kesusahan mengatur antrean kendaraan yang tersumbat penyempitan jalan akibat pembangunan flyover Pancoran.
Adapun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ada beberapa proyek yang memicu kemacetan ekstrem dan telat penyelesaiannya. Satu di antaranya adalah proyek pembangunan flyover Pancoran.
Menurut Anies, proyek tidak selesai tepat waktu karena koordinasi kurang efektif.
(baca: Anies: Proyek "Underpass" Mampang Menyebabkan Kemacetan Ekstrem)