Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kajati DKI: Ada 119 Proyek DKI yang Dikawal Kejaksaan

Kompas.com - 19/10/2017, 14:41 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengunjungi Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2017) siang.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta Tony Spontana melaporkan 119 proyek milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dikawal tim pengawal dan pengaman pemerintah dan pembangunan daerah (TP4D) Kejati DKI kepada Anies-Sandi, seperti pembangunan underpass Mampang-Tendean dan flyover Pancoran.

"Tadi saya laporkan mengenai TP4D Kejati DKI yang sampai hari ini sedang mengawal seluruhnya 119 proyek dengan nilai total Rp 4,6 triliun," kata Tony seusai pertemuan.

Tony menjelaskan, TP4D bertugas untuk memastikan proyek-proyek tersebut berjalan sesuai ketentuan, tidak ada perbuatan menyimpang, tidak merugikan negara, dan memberikan manfaat untuk masyarakat.

Baca juga: Kajati DKI Beri Nilai A untuk Seluruh Calon Gubernur DKI Jakarta

Dalam pertemuan tersebut, mereka juga membicarakan kemungkinan hubungan kerja sama lainnya yang dilakukan Kejati dan Pemprov DKI dalam membangun Ibu Kota.

Selain hal tersebut, Tony menyebut tidak ada pembicaraan khusus yang mereka bicarakan. Anies dan Sandi berkunjung ke kantornya untuk berkenalan dan bersilaturahmi dengan keluarga besar Kejati DKI Jakarta.

Anies mengatakan, kunjungannya dan Sandi ke Kantor Kejati DKI dalam rangka bersilaturahmi dengan seluruh institusi yang selama ini bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta.

"Tadi Pak Kajati menjelaskan ada TP4D yang sudah selama ini bekerja membantu sehingga proses penyelenggaraan proyek-proyek kegiatan di Pemprov itu bisa dikerjakan dengan memenuhi seluruh peraturan menyangkut tata kelola," kata Anies dalam kesempatan yang sama.

Selain berkunjung ke Kantor Kejati DKI Jakarta, Anies mengatakan dirinya dan Sandi juga akan mengunjungi institusi lainnya yang bekerja sama dengan Pemprov DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com