JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Kebun Bayam, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, menaruh harapan besar kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Mereka berharap Anies-Sandi tidak melakukan penggusuran di kampungnya.
Tanah kampung itu merupakan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan warga tahun tentang hal itu.
"Ya warga di sini sih harapannya jangan digusur. Tapi kalaupun digusur ya dipindah ke tempat yang layak," kata Farida (52), warga Kampung Kebun Bayam saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Kamis (19/10/2017).
Jika harus dipindah, Farida tidak bersedia ditempatkan di rumah susun (rusun). Dia mengatakan tidak sanggup harus membayar uang sewa rusun per bulannya.
Baca juga: Warga Kampung Kebun Bayam Minta Diberi Waktu Menata Tempat Tinggalnya
"Enggak punya uang kalau disuruh bayar begitu, saya cuma warungan kecil. Ada yang beli syukur, enggak juga ya mau gimana lagi. Suami juga udah enggak ada," kata dia.
Farida sudah tinggal di Kampung Kebun Bayam sejak 10 tahun lalu. Ia tidak membayar sewa lahan untuk tinggal di sana.
Senada dengan Farida, Heni (37), ibu rumah tangga di Kampung Kebun Bayam juga mengatakan jika harus digusur, Pemprov DKI Jakarta harap bisa memberi dia dan warga lainnya waktu.
"Ya kalaupun mau digusur kami minta dikasih waktu untuk cari tempat tinggal lainnya. Inginnya saya sih dipindah ke tempat yang enggak bayar ya karena kan kami warga miskin," kata dia.
Selain berharap tidak digusur, keduanya berharap Anies-Sandi menepati janji mereka saat kampanye, yaitu memperbaiki jalan di Kampung Kebun Bayam.
"Ya kami juga berharap supaya anak-anak bisa terus sekolah, dikasih KJP Plus sama dikasih modal buat jualan dari program OK OCE," kata Farida.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.