Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Curanmor Bermodus Tabrakkan Kendaraan Diringkus di Cakung

Kompas.com - 19/10/2017, 17:15 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap satu dari dua tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Cakung, Jakarta Timur. Tersangka bernama Fernanda (17) dibekuk polisi tak lama setelah merampas sepeda motor korbannya pada Rabu (18/10/2017) kemarin.

Kapolsek Cakung Kompol Sukatma menjelaskan, peristiwa pencurian tersebut terjadi kemarin  pada pukul 05.00 WIB.

"Pada waktu itu telah terjadi pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh dua orang pelaku dengan menabrakkan kendaraannya ke kendaraan korban di Jalan Raya BKT," kata Sukatma dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (19/10/2017).

Korban yang ditabrak kemudian berhenti dan setelah itu tersangka Fernanda langsung menodongkan sebilah pisau serta mengambil handphone korban. Namun, korban melakukan perlawanan dan akibat perlawanan tersebut korban mengalami luka di bagian tangannya.

Lihat juga: Pelaku Curanmor Ditangkap Setelah Langgar Rambu di Semanggi

"Setelah terluka, korban melarikan diri dan dalam pelariannya tersebut dia melihat anggota buser yang tengah observasi di sekitar lokasi kejadian. Korban dan anggota buser kemudian langsung mencari pelaku curanmor," jelas Sukatma.

Kedua tersangka pelaku, lanjut Sukatma, yang masih nongkrong di sekitar kejadian langsung diamankan anggota polisi.

"Salah seorang pelaku atas nama Fernanda berhasil ditangkap, sedangkan teman pelaku berhasil melarikan diri. Fernanda dan barang bukti berupa satu motor dan sebilah pisau kemudian dibawa ke Polsek Cakung, sementara pelaku yang melarikan diri kami tetapkan sebagai DPO," kata Sukatma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com