JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi pada Jumat (20/10/2017) besok akan memeriksa dokter ALT yang diduga telah mengancam staf bagian pendaftaran di Rumah Sakit (RS) Yadika Pondok Bambu, Jakarta Timur, dengan menggunakan pistol mainan.
"Besok yang bersangkutan kami sudah agendakan untuk diperiksa jam 10.00 WIB," kata Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Nevo Suhajendro saat dikonfirmasi, Kamis (19/10/2017).
Dalam pemeriksaan besok, lanjut Nevo, penyidik akan menanyai alasan dokter ALT menodongkan pistol mainan ke staf bagian pendaftaran itu.
"Ya kami pasti tanyakan soal itu, sejak kapan pakai pistol itu, untuk apa, dan beli di mana. Soalnya kalau saksi kan enggak tahu dia bawa pistol itu, baju dokter kan tertutup. Jadi saksi-saksi enggak tahu," kata Nevo.
Baca juga: Diduga karena Pasien Sepi, Dokter Ancam Petugas RS di Pondok Bambu Pakai Pistol Mainan
Aan Sugiyanto (27), staf RS Sakit Yadika, Pondok Bambu, Jakarta Timur, mengaku telah diancam dokter ALT yang juga bekerja di rumah sakit tersebut. Kepada polisi, Aan mengaku telah ditodong dengan pistol mainan oleh dokter tersebut.
Aan merupakan staf bagian pendaftaran di rumah sakit itu. Ketika sedang bertugas, Aan dihampiri ALT sambil marah-marah dan menanyakan mengapa akhir-akhir ini pasiennya sepi.
Sambil marah-marah, ALT mencabut pistol mainan yang berada di pinggangnya dan menodongkannya ke kepala Aan. Menurut Nevo, ALT juga sempat mengancam akan menembak Aan.
Seusai marah-marah, ALT kembali ke ruangannya. Aan korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Duren Sawit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.