JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membenarkan ada banyak programnya yang belum masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2018. Anies mengatakan beberapa program belum masuk karena KUA-PPAS sudah dikirim ke DPRD DKI pada Mei, saat dirinya belum dilantik menjadi gubernur.
"Sebagian karena itu, sebagian membutuhkan otoritas dari gubernur dan karena memang gubernur belum ganti. Setelah ganti, baru bisa kita laksanakan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (19/10/2017).
Anies mengatakan dia akan kembali melihat susunan kegiatan dalam KUA-PPAS 2018. Besok, proses revisi KUA-PPAS 2018 akan dia mulai.
"Nanti kami akan masukkan semuanya dan besok baru akan mulai prosesnya," kata Anies.
DPRD DKI Jakarta telah mengembalikan KUA-PPAS untuk tahun 2018. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, penyebabnya adalah program pemerintahan baru belum masuk.
"KUA-PPAS 2018 dikembalikan karena menurut kami belum memuat program Anies-Sandi. Semuanya belum dimuat," kata Taufik.
Baca juga: Program Anies-Sandi Belum Masuk, DPRD Kembalikan KUA-PPAS 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.