JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang muncul di Jalan TB Simatupang ke arah Lebak Bulus sempat membuat tak bisa dilintasi kendaraan pada Kamis (19/10/2017) siang.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan Holi Susanto mengatakan, banjir terjadi karena kontur titik banjir, yakni di depan Kementerian Pertanian, sangat rendah.
"Kalau Kementan seperti biasa, luapan Kali Serua dan daerah cekungan," kata Holi ketika dikonfirmasi, Jumat (20/10/2017).
Selain itu, kata Holi, di saluran airnya terdapat saringan sampah. Saringan sampah yang sudah penuh itu diduga menjadi penyebab air hujan limpasan dari jalan, terhambat mengalir ke kali.
Saringan air sendiri dipasang di sana untuk mencegah sampah menumpuk di terowongan saluran air yang terdapat di bawah Jalan Tol JORR.
Baca: Dampak TB Simatupang Banjir, Lenteng Agung Macet Parah
"Biasanya air tertahan karena sampah di saringan, saringan itu agar sampah tidak masuk ke dalam terowongan saluran di bawah jalan tol," ujar Holi.
Baca: TB Simatupang Depan Kementan Banjir, Lalin Tersendat
Holi memastikan petugas dari UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup, dan satgas Sumber Daya Air atau pasukan biru, telah mengangkat sampah di saringan. Aliran air dari jalan diperkirakan sudah lancar.
Baca: Kendaraan Nyaris Berhenti Total di Jl Antasari Menuju ke TB Simatupang