JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, proyek pembangunan flyover Pancoran, Jakarta Selatan, akan selesai pada Desember 2017, sesuai target awal.
Anies mengungkapkan hal tersebut setelah mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal.
"Yang Insya Allah Desember bisa selesai adalah flyover Pancoran," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (20/10/2017).
Menurut Anies, PT Nindya Karya yang menangani pembangunan flyover Pancoran tidak memiliki kendala dalam pengerjaan proyek itu.
Baca: Anies Sebut Hanya Flyover Pancoran yang Selesai Tepat Waktu
"(Tepat waktu) setelah didorong proses instalasinya dan mereka secara prinsip sebetulnya ini tidak punya kendala eksternal," kata dia.
Kendala yang menghambat pengerjaan flyover Pancoran hanya soal waktu. Proses pengerjaan hanya bisa dilakukan pukul 00.00 - 05.00 WIB pada hari kerja dan 22.00 - 05.00 WIB pada Minggu malam.
"Kalau dikerjakan (siang hari) itu akan mengganggu lalu lintas luar biasa. Jalan ditutup total untuk pemasangan jam 00.00 - 05.00 pagi. Kalau ditutupnya di luar jam itu, lalu lintas masih padat," ucap Anies.
Baca: Cerita Ahok Bangun Flyover Pancoran yang Bikin Macet Berkepanjangan
Berbeda dengan flyover Pancoran, Anies menyebut lima proyek simpang tak sebidang lainnya yang dibangun di Jakarta tidak akan beres tepat waktu.
Kelima proyek itu yakni pembangunan simpang tak sebidang Bintaro Permai-Rel KA, simpang tak sebidang Cipinang Lontar, underpass Kartini, underpass Mampang-Kuningan, dan underpass Matraman-Salemba.
Baca: Selain Underpass Mampang, Anies Sebut 5 Proyek Ini Juga Akan Terlambat
Awal kontrak flyover Pancoran dan kelima proyek simpang tak sebidang lainnya diteken pada November 2016 atau era pemerintahan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan ditargetkan selesai 15 Desember 2017.