JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, siswa kelas XII SMA/SMK/sederajat akan mendapatkan pelatihan secara gratis.
Pelatihan untuk persiapan seleksi masuk perguruan tinggi itu dikhususkan bagi penerima program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.
"Plus-nya lagi di mana, yang sudah duduk di kelas 3 SMA, Madrasah Aliyah, itu diminta untuk dilakukan bridging, persiapan ikut seleksi perguruan tinggi," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (20/10/2017).
Saefullah menuturkan, program pelatihan untuk seleksi perguruan tinggi itu diberikan selama tiga bulan. Harapannya, mereka bisa lolos ke perguruan tinggi setelah lulus kuliah.
"(Pelatihan) itu selama tiga bulan secara gratis. Nah itu juga menjadi program dari KJP Plus," kata Saefullah.
Baca juga : Menanti Anies-Sandi Realisasikan KJP Plus 2018
Selain memberikan fasilitas pelatihan gratis, program KJP Plus juga akan memperluas cakupan penerimanya mulai usia pendidikan di tingkat TK.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebelumnya mengatakan, program KJP Plus akan direalisasikan mulai 2018.
Program itu tidak bisa direalisasikan langsung setelah dia dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dilantik karena APBD Perubahan sudah ditetapkan oleh DPRD DKI Jakarta.
"2018 kan APBD-nya sekarang harus dibahas kembali dan kami pastikan program itu masuk di APBD 2018," ujar Sandi, Kamis (19/10/2017).
Baca juga : Sandiaga Pastikan KJP Plus Dilaksanakan 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.