BOGOR, KOMPAS.com - Dalam acara "tea walk" yang diikuti ribuan pegawai Pemprov DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, menurut pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pemimpin Jakarta sebelumnya, yakni Joko Widodo (Jokowi), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Djarot Saiful Hidayat, tidak pernah ikut dalam acara tersebut.
"Dan karena kami hadir berdua, saya dan Pak Sandi, mereka (anggota Korpri) menyampaikan bahwa selama lima tahun ini Gubernur dan Wakil Gubernur tidak berpartisipasi langsung," kata Anies, di Wisata Agro Gunung Mas, Bogor, Sabtu (21/10/2017).
Anies mengatakan, acara ini penting untuk refreshing sekaligus pembinaan di lingkungan pegawai negeri. Menurut Anies, apartur sipul negara harus dibina dan dikembangkan.
"Karena kami tahu aparatur sipil adalah instrumen paling mendasar, melaksanakan semua rencana program," kata Anies.
(baca: Anies-Sandi Jadwalkan Bertemu Ahok dan Mantan Gubernur DKI Lainnya)
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga menyampaikan hal senada. Dia mengatakan acara tea walk adalah momentum silaturahim serta esprit de corps yang makin meningkat.
"Tea walk ini pertama kali dalam lima tahun terakhir yang dihadiri oleh gubernur dan wakil gubernur. Jadi ini untuk soliditas dan solidaritas seluruh korps korpri," ujar Sandiaga.
Ribuan pegawai Pemprov DKI Jakarta sudah berangkat sejak kemarin siang hingga pagi ini. Sebagian menginap dan sebagian lagi baru datang pagi harinya.
Acara tea walk dimulai dengan senam pagi bersama.
Anies dan Sandi baru tiba sekitar pukul 07.00. Mereka secara simbolis memberi sumbangan pada anak yatim piatu yang berada di sekitar tempat wisata ini, kemudian memberikan sambutan singkat.
Setelah itu, Anies-Sandi mereka melepas tea walk bergantian kemudian pergi dari lokasi sekitar pukul 08.30.