Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelurahan di Jakarta Dilengkapi Alat Rekam dan Cetak E-KTP Mulai Besok

Kompas.com - 22/10/2017, 19:41 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Edison Sianturi memastikan, mulai Senin (23/10/2017) esok semua kantor kelurahan di Jakarta siap merekam serta mencetak KTP elektronik. Semua kantor kelurahan di Jakarta kini telah dilengkapi dengan alat untuk merekam hingga mencetak KTP elektronik.

"Kami sudah menempatkan alat perekaman dan pencetakan di seluruh kelurahan di DKI Jakarta. Kami siap melaksanakan itu semua. Tanpa ada pungutan, gratis," kata Edison dalam konferensi pers di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (22/10/2017).

Edison menjamin, tidak ada lagi masalah terkait blangko untuk pencetakan KTP elektronik.

Pihak Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri sudah melelang blangko KTP elektronik sebanyak 14,5 juta keping dan kini masih tersisa empat juta keping, dengan kondisi November 2017 akan kembali dilakukan lelang sebanyak 11 juta blangko.

Baca juga : Kemendagri Persilakan Warga Undang Dinas Dukcapil Rekam Data E-KTP

"Kami berkomitmen kepada pimpinan, kalau nanti ada yang sudah siap cetak tapi belum sempat hari ini mengambil KTP-nya atau bahkan sudah tercetak tapi belum diambil saat ini, dan memang blangkonya sudah siap cetak, kami berkomitmen dalam minggu ini semua kelurahan siap cetak. Blangko tersedia di semua kelurahan," kata Edison.

Dia mendata, masih ada sekitar 39.000 warga DKI Jakarta yang belum merekam data untuk KTP elektronik. Sebagian dari mereka yang belum merekam merupakan warga yang sibuk dengan pekerjaan dan aktivitasnya, warga yang sakit, serta mereka yang tengah berada di luar negeri.

"Bagi yang sakit, kami sudah sampaikan ke kelurahan di seluruh Jakarta, kasih alamat warga yang sakit, Dukcapil yang datang untuk merekam. Begitu juga dengan lembaga-lembaga lain, kami sudah mengirim surat, dikumpulkan karyawan-karyawati yang belum perekaman, kami akan datang jemput bola," ujar Edison.

Baca juga : Hari Terakhir Layanan E-KTP di TMII, Warga Antre di Tengah Hujan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com