Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Ini Ditinggal Seorang Pria di Pasar Rebo, Anda Mengenal?

Kompas.com - 22/10/2017, 20:33 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanpa sebab yang jelas, seorang pria meninggalakan begitu saja seorang bocah lelaki di dekat tukang kopi yang berdagang di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (21/10/2017).

Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Petrus mengatakan, kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh seorang Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) yang berada di sekitar TKP.

"Kemarin, sekitar pukul 11.40, seorang wanita petugas PPSU melapor ke Posko P3S Pasar rebo bahwa ada anak yang ditinggalkan seorang pria. Kami pun segera mendatangi lokasi anak tersebut," ujar Petrus saat dihubungi Kompas.com, Minggu (22/10/2017).

Raffi saat dibawa Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Sabtu (21/10/2017). (doc. P3S)Kompas.com/Sherly Puspita Raffi saat dibawa Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Sabtu (21/10/2017). (doc. P3S)
Saat mendatangi lokasi, Petrus bertemu dengan tukang kopi yang menyaksikan langsung kejadian tersebut dan menanyakan kronologi kejadian tersebut.

"Tukang kopi tersebut menceritakan ke kami bahwa si anak datang sama bapaknya. Nah sekitar pukul 09.00, bapaknya itu mau beli pulsa dan anaknya ditinggal begitu saja sampai akhirnya PPSU melapor kepada kami sekitar pukul 11.40 siang," lanjut Petrus.

Ia mengatakan, bocah lelaki tersebut kemudian diketahui bernama Raffi dan berusia lima tahun.

"Raffi mengaku berasal dari Cilebut, Citayam, Bogor," kata dia.

Menurutnya, tak ada yang aneh dari perilaku bocah lelaki tersebut. Kondisi fisik Raffi pun normal seperti bocah lelaki pada umumnya.

"Tapi saat ditanya soal nama pria yang sempat bersamanya, Raffi tidak menjawab dengan jelas," kata dia.

Saat ini petugas P3S telah membawa anak itu ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur. Pihaknya berupaya menelusuri asal anak tersebut.

"Kami sampaikan jika ada yang mengenal anak ini silakan menjemputnya di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur," ujar Petrus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com