Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Saya Datang ke Sini Bukan untuk Menjebak Orang

Kompas.com - 24/10/2017, 11:46 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan tujuannya melakukan sidak ke Kantor Lurah Cikini. Anies mengatakan, dia bukannya ingin mencari kesalahan atau menjebak orang.

"Tujuannya bukan mencari masalah, bukan mencari problem, bukan menjebak orang, tapi mari bekerja sama-sama, kita ingin semua aparatur bekerja bersama mengubah Jakarta," ujar Anies di Kantor Lurah Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2017).

Anies mengatakan, lurah merupakan ujung tombak pemerintahan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat.

Dia ingin memastikan ujung tombak itu memberi pelayanan sebaiknya. Anies ingin para lurah merespons permasalahan di wilayahnya dengan cepat dan tuntas.

Baca juga : Anies Sidak ke Kelurahan Cikini

"Ini pesan pada semua lurah, kelurahan, kami ingin pastikan bahwa Anda benar-benar jadi ujung tombak," ujar Anies.

Anies mengatakan lurah harus memahami situasi yang ada di wilayahnya. Lurah harus pahal berapa tingkat kemiskinan, pengangguran, pelayanan kesehatan, pendidikan, sampai potensi permasalahan narkoba.

Baca juga : Sidak ke Kelurahan Cikini, Anies Dapati Meja PTSP Kosong Melompong

"Bukan semata-mata sebuah kantor yang secara pasif menerima orang datang mengurus, orang datang minta surat ini surat itu, tapi secara aktif jadi ujung tombak," kata Anies.

Saat sidak ke Kantor Lurah Cikini, Anies mendapati meja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang kosong. Anies pun menasihati kepala unitnya untuk datang lebih pagi setiap hari. Anies juga berkeliling kantor kelurahan bersama dengan Lurah Cikini Ati Mediana.

Baca juga : Meja PTSP Kosong, Anies Tegur Kepala Unit Supaya Datang Lebih Pagi

Kompas TV DPRD DKI Jakarta dinilai perlu mendengarkan pidato Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam Rapat Paripurna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com