Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 2 Bulan, Polisi Akhirnya Tangkap Pencuri yang Nyamar Jadi PRT

Kompas.com - 24/10/2017, 13:16 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Dua pencuri yang beraksi di Perumahan Kemang Pratama Kota Bekasi pada 25 Agustus 2017 lalu akhirnya tertangkap. Mereka mencuri dengan modus berpura-pura menjadi pembantu.

Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Wijonarko, mengatakan, salah satu pelaku pencurian itu adalah SS (42). Dia menawarkan diri kepada pemilik rumah untuk menjadi pembantu rumah tangga.

Pemilik rumah yang tak disebutkan namanya, akhirnya menerima SS. Setelah tiga hari bekerja, SS memiliki kesempatan tinggal di rumah itu sendiri. Saat itu, dia mengontak SM (45) dan KS.

"Kedua temannya ini akhirnya memasuki rumah dibantu dengan SS. Mereka mengambil barang-barang di rumah tersebut seperti sepeda motor, mobil, dan alat elektronik lainnya," kata Wijonarko.

Kemudian, para pelaku melarikan diri. Saat pemilik rumah kembali, keadaan rumah sudah berantakan dan banyak barang yang hilang. Mereka pun melaporkan pencurian itu ke pihak kepolisian.

Setelah nyaris dua bulan berlalu, polisi menangkap SS dan MS pada Jumat (20/10/2017). Tersangka SM ditangkap di wilayah Jakarta Pusat, sementara SS ditangkap di wilayah Jakarta Selatan.

Dari hasil pemeriksaan, kata Wijonarko, pelaku melakukan aksinya secara individual, sehingga tidak melibatkan yayasan manapun. Lalu juga kedua tersangka yang berasal dari wilayah Cirebon ini telah berulang kali melakukan modus yang sama.

"Kedua tersangka mengaku sudah tujuh kali melakukan modus seperti ini. Ada laporan juga di Jakarta Barat dan Jakarta Timur. Kita akan kerja sama dengan wilayah lain, mana kala ada pelaporan polisi yang mirip seperti ini dan akan dikembangkan," kata dia.

Dari penangkapan, barang bukti yang telah diamankan adalah satu unit sepeda motor, dua buah kalung, satu buah jam tangan, satu buah dompet, dan satu buah rekaman CCTV di tempat kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com