JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Barat, Djarot Syarifudin mengatakan pihaknya akan mengupayakan pentas seni digelar setiap akhir pekan di lokasi binaan (lokbin) Taman Kota Intan yang berlokasi di Jalan Cengkeh, Tamansari, Jakarta Barat.
Djarot mengatakan, hal itu dilakukan untuk meramaikan pengunjung lokbin yang baru saja diresmikan beberapa bulan lalu tersebut.
"Sore ini kami dari Sudin UMKM akan datang ke Cengkeh dan akan berdiskusi dengan PT JOTRC (Konsorsium PT Pembangunan Kota Tua Jakarta) untuk membicarakan masalah pentas seni tersebut," ujar Djarot, ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (24/10/2017).
Dia mengatakan, nantinya penyelenggaraan pentas seni itu akan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR).
"Karena kalau dana dari Sudin pariwisata dan kebudayaan kan terkendala, harus melalui APBD-P yang keluarnya masih Desember," kata dia.
Baca juga : Sandi Kritik Pembangunan Lokbin PKL di Jalan Cengkeh, Kota Tua
Menurutnya, kendala-kendala yang dialami pedagang di Lokbin Cengkeh telah disampaikan dalam rapat pimpinan Senin (23/10/2017) lalu di Balai Kota DKI Jakarta.
"Masalah yang dialami pedagang termasuk sepinya pembeli telah disampaikan Pak Kepala Dinas kemarin. Salah satu langkah yang diambil untuk meramaikan pengunjung ya dengan menggelar pentas. Paking tidah setiap malam Sabtu dan malam Minggu," sebutnya.
Secara terpisah, Kasudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat, Linda Erniany mengatakan, pentas atau pertunjukan seni di lokasi binaan (Lokbin) Taman Kota Intan yang terletak di Jalan Cengkeh, Tamansari, Jakarta Barat, tidak dapat digelar setiap akhir pekan.
"Pentasnya sebulan sekali kemungkinan. Atau besok kalau memungkinkan ya dua minggu sekali. Tapi rencana awal memang sebulan sekali," ujar Linda.
Dia mengatakan, pentas seni tidak digelar setiap pekan karena terkendala anggaran Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat.
"Kami sedang atur karena terkait anggaran. Oleh kasudin sebelum saya anggaran yang sudah dialokasikan untuk Jalan Cengkeh dikembalikan dalam APBD Perubahan (APBD-P) karena dikhawatirkan tidak terserap," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.