Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2017, 17:11 WIB
Sherly Puspita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepala Seksi Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Barat, Djarot Syarifudin mengatakan pihaknya akan mengupayakan pentas seni digelar setiap akhir pekan di lokasi binaan (lokbin) Taman Kota Intan yang berlokasi di Jalan Cengkeh, Tamansari, Jakarta Barat.

Djarot mengatakan, hal itu dilakukan untuk meramaikan pengunjung lokbin yang baru saja diresmikan beberapa bulan lalu tersebut.

"Sore ini kami dari Sudin UMKM akan datang ke Cengkeh dan akan berdiskusi dengan PT JOTRC (Konsorsium PT Pembangunan Kota Tua Jakarta) untuk membicarakan masalah pentas seni tersebut," ujar Djarot, ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (24/10/2017).

Dia mengatakan, nantinya penyelenggaraan pentas seni itu akan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR).

"Karena kalau dana dari Sudin pariwisata dan kebudayaan kan terkendala, harus melalui APBD-P yang keluarnya masih Desember," kata dia.

Baca juga : Sandi Kritik Pembangunan Lokbin PKL di Jalan Cengkeh, Kota Tua

Menurutnya, kendala-kendala yang dialami pedagang di Lokbin Cengkeh telah disampaikan dalam rapat pimpinan Senin (23/10/2017) lalu di Balai Kota DKI Jakarta.

"Masalah yang dialami pedagang termasuk sepinya pembeli telah disampaikan Pak Kepala Dinas kemarin. Salah satu langkah yang diambil untuk meramaikan pengunjung ya dengan menggelar pentas. Paking tidah setiap malam Sabtu dan malam Minggu," sebutnya.

Secara terpisah, Kasudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat, Linda Erniany mengatakan, pentas atau pertunjukan seni di lokasi binaan (Lokbin) Taman Kota Intan yang terletak di Jalan Cengkeh, Tamansari, Jakarta Barat, tidak dapat digelar setiap akhir pekan.

"Pentasnya sebulan sekali kemungkinan. Atau besok kalau memungkinkan ya dua minggu sekali. Tapi rencana awal memang sebulan sekali," ujar Linda.

Dia mengatakan, pentas seni tidak digelar setiap pekan karena terkendala anggaran Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat.

"Kami sedang atur karena terkait anggaran. Oleh kasudin sebelum saya anggaran yang sudah dialokasikan untuk Jalan Cengkeh dikembalikan dalam APBD Perubahan (APBD-P) karena dikhawatirkan tidak terserap," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan 'Drone' untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan "Drone" untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com