Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggak Pajak Rp 2 Miliar, Apartemen Pakubuwono Terrace dan Kencana Somerset Dipasangi Spanduk

Kompas.com - 24/10/2017, 19:12 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua apartemen di Kebayoran Lama, yakni Apartemen Pakubuwono Terrace dan Apartemen Kencana Somerset, dipasangi spanduk tanda menunggak pajak.

Camat Kebayoran Lama Sayid Ali mengatakan kedua apartemen itu dipasangi spanduk lantaran tidak mengindahkan teguran untuk segera melunasi pajak.

"Namun tidak mendapat respons positif, makanya kita pasang spanduk tunggak pajak ini," kata Sayid, Selasa (24/10/2017).

Sayid mengatakan surat peringatan sudah dilayangkan oleh Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (UPPRD) Kecmatan Kebayoran Lama, kepada PT Selaras Mitra Sejati sebagai pengelola Apartemen Pakubuwono Terrace serta kepada PT Menara Perkasa Margahayuland (MPM) selaku pemilik Apartemen The Kencana Somerset.

Baca juga : Tunggak Pajak Rp 2,3 Miliar, Apartemen Pakubuwono Terrace Terancam Digugat

Kepala UPPRD Kecamatan Kebayoran Lama Maitono Adi Tunggal mengatakan, nilai PBB yang tertunggak dari Objek Pajak PT Selaras Mitra Sejati adalah sekitar Rp 2.864.338.620 miliar. Sedangkan Apartemen The Kencana Somerset yang berada di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, menunggak Rp 2.268.083.400.

"Tindakan ini adalah bagian dari upaya represif UPPRD beserta Kecamatan Kebayoran Lama, dalam rangka mengoptimalisasi penerimaan pajak daerah tahun 2017," kata Maitono.

Hak jawab PT Menara Perkasa Margahayuland sebagai pengembang dan pengelola Apartemen The Kencana:

Permasalahan pajak tersebut sudah langsung dibicarakan dengan pihak Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Kecamatan Kebayoran Lama. Antara PTM MPM dan Unit pelayanan pajak telah mendapatkan penyelesaian yang solutif, sesuai dengan ketentuan hukum serta perundang-undangan yang berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com