Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Sedih Kakak Kandung Dicopot sebagai Ketua Program OK OCE

Kompas.com - 24/10/2017, 20:22 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sedih karena kakak kandungnya, Indra Uno, telah dicopot dari jabatan Ketua Program OK OCE. Sebab, Indra adalah orang yang sangat mengerti pemikiran Sandi.

"Sedih sebetulnya saya, tapi ya ini adalah konsekuensi. Dia yang paling mengerti. Saya punya kakak satu, enggak punya adik, dia yang paling mengerti pemikiran saya," ujar Sandi di Jakarta Smart City Hive, Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2017).

Namun, Sandi menyebut Indra memang harus mundur dari jabatannya. Hal itu dilakukan untuk menghindari konflik kepentingan.

Posisi Indra telah digantikan oleh Faransyah Jaya yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Program OK OCE.

"Dalam komitmen untuk memastikan tidak ada potensi di dalam kepentingan, Pak Indra harus mundur," kata Sandi.

Baca juga : Hindari Konflik Kepentingan, Kakak Sandiaga Dicopot sebagai Ketua Program OK OCE

Sandi berharap program OK OCE terus berkembang di bawah kepemimpinan Faransyah.

Sebelum dilantik menjadi wakil gubernur, Sandi mengakui Indra Uno memang memimpin program OK OCE.

Sandi menyebut, OK OCE merupakan sebuah gerakan masyarakat yang dibangunnya melalui yayasan keluarga, yakni Mien R Uno Foundation. Di yayasan itu, Indra Uno menjabat sebagai ketua.

Menurut Sandi, ketika gerakan pelatihan kewirausahaan ini diinisiasi menjadi "OK OCE", Indra terus dipercaya untuk mengarahkan lebih dari 300 pelatih. Namun, setelah Anies Baswedan dan dirinya resmi menjabat, Indra akan dicopot dari jabatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com