Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muatan Terlalu Tinggi, Truk Pengangkut Alat Berat Tersangkut di JPO

Kompas.com - 25/10/2017, 12:14 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah truk pengangkut alat berat pengolahan kelapa sawit tersangkut beberapa kali di sejumlah jembatan penyeberangan orang (JPO) di Kelurahan Koja, Koja, Jakarta Utara, Rabu (25/10/2017). Sebabnya adalah muatan truk itu terlalu tinggi sehingga tersangkut di JPO.

"Jadi truk ini beberapa kali tersangkut. Lolos JPO yang satu lalu kesangkut lagi di JPO depannya. Ini di JPO biasa ya, bukan halte busway," ujar Kasudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Utara, Benhard Hutajulu, ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (25/10/2017).

Ia mengatakan, truk itu pertama kali tersangkut di JPO Palaza Koja, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Koja, Koja, Jakarta Utara pada sekitar pukul 10.15 WIB.

"Namun truk itu dapat melewatinya setelah awak truk mengempiskan sejumlah ban agar ketinggian berkurang," kata dia.

Truk tersebut tingginya tiga senti meter lebih tinggi dari batas JPO-JPO tersebut.

Baca juga : Truk Tersangkut Kabel Listrik, Sopir Tewas, Kernet Kritis

"Batas ketinggian JPO sekitar lima meter. Truk itu berketinggian sekitar 5,3 meter, lebih tiga sentimeter. Sudah lolos maju lagi truknya, kesangkut lagi di JPO selanjutnya," sebutnya.

Benhard mengatakan, truk itu berangkat dari Terminal Dua Jakarta International Container Terminal (JICT) menuju depo penampungan kontainer di Jalan Yos Sudarso, atau tepatnya disebelah kantor Sudin Hubtrans Jakarta Utara. Tersangkutnya truk menyebabkan tembok atas JPO mengalami bompel.

"Tadinya khawatir jika dipaksakan, JPO bisa roboh. Untuk itu kami menyarankan agar mengurangi ketinggian truk. Kami juga menyarankan truk mengakhiri perjalanan tapi katanya tujuannya sudah dekat," jelasnya.

Ia melanjutkan, saat itu  truk sudah bisa melintas dengan kondisi ban kempis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com