Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Terbatas, Kampung Bahasa Inggris Tangsel Terbuka untuk Pengajar

Kompas.com - 25/10/2017, 13:01 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pengurus Kampung Konservasi Rimbun di Kota Tangerang Selatan, Alfan, menyebut jumlah anak muda yang bergabung sebagai relawan tenaga pengajar di sana jumlahnya masih terbatas.

Alfan bersama ayahnya, Gusri Effendi, dan beberapa temannya menggagas Kampung Bahasa Inggris di tempat itu, tempat siswa kelas SD sampai SMP diajari Bahasa Inggris secara gratis dengan nuansa sekolah alam.

"Kalau relawan pengajar nanti total baru ada delapan orang, tapi yang mulai ngajar bulan depan baru lima. Kalau dibilang kurang ya sebenarnya masih butuh," kata Alfan kepada Kompas.com pada Rabu (25/10/2017).

Dia menjelaskan, Kampung Bahasa Inggris rencananya dibuka pada Minggu tanggal 5 November 2017 mendatang. Untuk tahap awal, akan ada 51 anak yang belajar di sana.

Mereka adalah anak-anak yang tinggal di sekitar lokasi Kampung Konservasi Rimbun, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong.

Suasana Kampung Konservasi Rimbun di Kota Tangerang Selatan, Selasa (24/10/2017) sore. Kawasan ini dijadikan Kampung Bahasa Inggris, di mana murid kelas SD sampai SMP diajarkan Bahasa Inggris secara cuma-cuma di tempat ini dengan suasana sekolah alam. KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Suasana Kampung Konservasi Rimbun di Kota Tangerang Selatan, Selasa (24/10/2017) sore. Kawasan ini dijadikan Kampung Bahasa Inggris, di mana murid kelas SD sampai SMP diajarkan Bahasa Inggris secara cuma-cuma di tempat ini dengan suasana sekolah alam.
Beberapa hari lalu, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany sempat berkunjung ke Kampung Konservasi Rimbun untuk melihat persiapan di sana sebelum Kampung Bahasa Inggris dibuka.

Menurut Alfan, Airin menyambut baik dan mendukung sepenuhnya program tersebut.

Ketika ditanya lebih lanjut, apakah Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan membantu menghadirkan tenaga pengajar, Alfan mengaku belum ada pembicaraan ke sana. Namun, jika ada bantuan dari Pemkot, Alfan memastikan pihaknya akan terbuka menyambut itu.

Secara terpisah, Gusri berharap Kampung Bahasa Inggris ini bisa jadi langkah awal mempersiapkan generasi muda menyongsong tantangan di masa depan. Nantinya, di sana tidak hanya belajar Bahasa Inggris, tetapi anak-anak bisa belajar tentang alam seperti bercocok tanam dan mengenali bibit.

"Saya punya pikiran, kalau mereka sudah fasih, bisa menularkan ilmunya ke lingkungan di sekitar rumah. Mereka bisa jadi virus baik yang bermanfaat untuk masyarakat dan anak-anak sekitar," ucap Gusri.

Kampung Bahasa Inggris akan dibuka mulai 5 November 2017 mendatang. Setelah tahap pertama berjalan, pihaknya akan membuka lebar-lebar bagi anak-anak lain maupun orangtua yang hendak memasukkan anaknya ke sana untuk belajar bersama secara cuma-cuma.

Adapun lokasi yang digunakan sebagai Kampung Bahasa Inggris adalah sebagian lahan Kampung Konservasi Rimbun yang punya total luas lahan 2,5 hektar. Lahan terbuka itu terletak di tengah-tengah permukiman modern di kawasan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com