JAKARTA, KOMPAS.com - Mak Eneng, nenek yang hidup sebatangkara di Kampung Beting, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, dievakusi oleh petugas Dinas Sosial lantaran kondisinya memprihatinkan. Mak Eneng diketahui sempat dikunjungi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat masih masa kampanye.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Adji Antoko mengatakan, pihaknya mendatangi Mak Eneng setelah adanya informasi mengenai Mak Eneng yang hidup sebatang kara dan telantar.
"Petugas kami bertanya ke Mak Eneng apakah bersedia tinggal di panti? Si Mak langsung dengan tegas menjawab, ya mau," ujar Adji saat dihubungi pada Rabu (25/10/2017).
Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) dan paramedis Kelurahan Tugu Utara pun segera membawa Mak Eneng ke panti sosial.
Baca juga : Petugas Dinas Sosial Disayat Pria yang Diduga Idap Gangguan Jiwa
Mereka melihat Mak Eneng tinggal di tempat memprihatinkan. Tempat tinggalnya berupa gubuk berukuran hanya sekitar lima meter persegi, beralas tripleks dan atap terpal. Untuk buang air besar ataupun kecil, Mak Eneng melakukan di sekitar rumahnya.
Adji mengatakan, ketika hujan dan banjir, Mak Eneng diungsikan di pos ronda milik RT setempat.
"Kondisi Mak Eneng sangat memprihatinkan. Selain tidak mempunyai keluarga juga, tempat tinggal yang ditempati tidak layak," kata Adji.
Baca juga : Djarot Minta Dinas Sosial Bantu Seorang Anak Lumpuh Otak
Kesehatan Mak Eneng pun sudah menurun. Penglihatannya berkurang karena memang sudah uzur. Diperkirakan usianya saat ini lebih dari 80 tahun. Namun, di KTP tertera kelahiran 1960 karena ia tidak ingat tahun kelahirannya.
Dahulu Mak Eneng sempat bekerja sebagai tukang pijat. Namun setelah terjadi insiden kecelakaan beberapa tahun lalu, dia tidak dapat melihat dan tidak dapat melakukan aktivitas lainnya
"Kalau keperluan makan sehari-hari Mak Eneng berharap dari belas kasih dari tetangganya. Para tetangga dan ketua RT setiap waktu bergantian memberi makan," kata Adji.
Baca juga : Bayi yang Ditelantarkan Mahasiswi dan Pacarnya Dirawat Pihak Dinas Sosial
Kondisi Mak Eneng sudah demensia. Ketika selesai makan, ia kerap berteriak kalau dirinya lapar dan minta makan lagi.
Saat masa kampanye, Anies sempat menyambangi Mak Eneng dan berjanji akan menangani kasus ini.
"Mak Eneng akan kami rawat di Panti Sosial Tresna Werda milik Dinas Sosial DKI Jakarta. Semoga ia betah dan kembali sehat," ujar Adji.