Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Kelanjutan Hubungan Anies-Sandi dengan Ketua DPRD DKI?

Kompas.com - 27/10/2017, 08:03 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno bertemu Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi saat menghadiri acara pembukaan rapat kerja nasional Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2017) malam.  Hadir juga saat itu Wakil Ketua II DPRD DKI Triwisaksana.

Seusai acara, Triwisaksana mengatakan, pertemuan Anis, Sandi, dan Prasetio pada rapat ADPSI itu membawa  "titik temu yang menggembirakan". "Alhamdulillah tadi sudah ada semacam titik temu yang menggembirakan," kata Triwisaksana.

Menurut dia, Prasetio atau Pras berkomitmen untuk memudahkan semua urusan Anies-Sandi di pemerintahan yang melibatkan DPRD DKI.

"Tujuannya agar program-program yang harus diselesaikan dalam waktu dekat bisa segera diselesaikan. Artinya komunikasi semakin lancar," ujar Sani, sapaan Triwisaksana.

Baca juga : Tak Diatur, DPRD Tak Gelar Rapat Paripurna Istimewa untuk Anies-Sandi

Sani belum memastikan apakah DPRD akan menggelar sidang paripurna istimewa untuk Anies dan Sandi. Hal tersebut baru bisa dipastikan setelah Anies-Sandi menemui seluruh unsur pimpinan di DPRD DKI yang dijadwalkan dilakukan dalam waktu dekat.

Saat dikonfirmasi, Pras enggan berkomentar banyak mengenai rencana pertemuan Anies-Sandi dengan seluruh unsur pimpinan di DPRD DKI. "Nanti kita lihat ya," ujar dia.

Sementara Anies menyatakan, pertemuannya dengan Pras di sela-sela acara ADPSI adalah pertemuan santai. Anies belum memastikan kapan akan menemui para pimpinan DPRD.

"Kalau rapat baru bergenda. Kalau tadi cuma ngobrol santai sih, ngobrol ngalor ngidul. Kita ngobrol bercerita sana-sini," ujar Anies.

Saat hadir di pembukaan Rakernas ADPSI, Anies dan Pras berjalan bersama ketika memasuki ruang. Sandiaga dan Triwisaksana mengikuti di belakang. Mereka semua mengenakan pakaian batik betawi dengan motif dan warna yang seragam.

Di ruang acara, Anies, Sandi, Pras, dan Triwisaksana duduk satu meja. Di meja yang sama tampak pula Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Hadi Prabowo, Plt Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kemendagri Sarifuddin, serta Ketua ADPSI Asep Rahmatullah.

Baca juga : Mendagri Minta DPRD DKI Segera Gelar Paripurna Istimewa untuk Anies-Sandi

Sebelum bertemu di acara ADPSI, Anies-Sandi belum pernah bertemu Pras dalam forum resmi setelah mereka dilantik pada 16 Oktober. Saat Anies-Sandi dilantik di Istana, Pras tak hadir.

Usai pelantikan di Istana, DPRD DKI biasanya menggelar rapat paripurna. Namun, kegiatan itu tak kunjung digelar sampai saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com