Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Ada yang Selamatkan Diri Lewat Pintu Depan Pabrik Mercon

Kompas.com - 27/10/2017, 14:03 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, ada sejumlah karyawan pabrik mercon yang meledak dan terbakar di Kosambi, Kabupaten Tangerang menyelamatkan diri melalui pintu utama pabrik.

"Jadi keterangan dari saksi, ada beberapa orang korban yang lari lewat pintu depan," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/10/2017).

Bahkan, kata Argo, ada kerabat pemilik pabrik yang telah berusia 70 tahun menyelamatkan diri melalui pintu tersebut. Dengan demikian, ia membantah kabar yang menyebutkan, pintu gerbang pabrik dalam posisi terkunci saat peristiwa itu terjadi.

Menurut dia, para korban yang tewas tak menyelamatkan diri melalui pintu depan karena ada bangunan yang terbakar.

"Pas di pintu depan ada gudang kebakar juga, korban tak berani lewat situ karena panas dan asap tebal," kata Argo.

Baca juga : Kegelisahan Keluarga Saat Menanti Kabar Korban Kebakaran Pabrik Mercon

Komandan Petugas Pemadam Kebakaran Tangerang, Darda Khadafi, yang tiba di lokasi saat pabrik masih terbakar, kemarin mengatakan bahwa pintu gerbang dalam kondisi terkunci.

"Korban ada di dalam bertumpuk, ada produksi, pintu gerbang dikunci, tidak ada akses keluar," kata Darda kepada KompasTV.

 Beberapa warga sekitar pabrik juga menyebutkan, karyawan menggedor-gedor pintu gerbang.

Tio, pengelola gedung serbaguna Salembaran Raya di seberang pabrik kembang api itu, juga menyebut hal yang sama. Dia mengatakan, setelah ledakan pertama, terdengar suara pegawai yang menggedor-gedor gerbang depan pabrik tersebut.

Baca juga : 4 Korban Terbakarnya Pabrik Mercon Dirawat di ICU

"Selain memukul-mukul gerbang itu dari dalam, mereka juga berteriak meminta tolong," kata Tio seperti dilaporkan harian Kompas, Jumat.

Pabrik itu berpagar besi setinggi 3 meter dan temboknya setinggi sekitar 5 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com