JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Dinas Kesehatan DKI Jakarta Een Heryani mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mencari waktu bertemu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno untuk membicarakan kelanjutan pembangunan rumah sakit kanker di lahan bekas Rumah Sakit Sumber Waras.
"Saya dan Pak Kadis akan bertemu dulu dengan Pak Gubernur dan Pak Wagub. Saya lagi minta waktu beliau berdua," ujar Een, ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (27/10/2017).
Namun, Een belum dapat mengungkapkan dokumen apa saja yang akan dibawa dalam pertemuan tersebut.
Sebelumnya, Sandiaga mengatakan pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras menjadi salah satu yang akan dia cermati. Sebelum pembangunan, Sandiaga ingin ada kejelasan status lahannya.
"Saya inginnya apa yang warga inginkan dan kami pastikan dulu status hukumnya clean and clear," ujar Sandiaga, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (20/10/2017).
Baca juga : Sebelum Dibangun, Sandi Ingin Status Hukum RS Sumber Waras Clean and Clear
Oleh karena itu, Sandiaga ingin membahas pembangunan RS Sumber Waras dengan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuty Kusumawaty, dan Kepala Dinas Kesehatan Koesmedi.
Pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras ini juga menjadi konsentrasi Sandi untuk mencapai target WTP (wajar tanpa pengecualian) DKI Jakarta dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
"Ada item-item besar seperti tanah Cengkareng, Sumber Waras, dan pengadaan UPS (uninterruptible power supply). Saya sudah mendapat mandat dari Pak Anies untuk memastikan bahwa item-item besar ini tertangani baik dari segi hukumnya maupun akuntansinya sehingga temuan ini bisa dikategorikan ditindaklanjuti oleh BPK," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.