TANGERANG, KOMPAS.com - Suasana di alam pabrik mercon milik PT Panca Cahaya Buana Sukses di Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Senin (30/10/2017) siang, berdebu dan masih terdapat asap.
Sisa-sisa kebakaran terlihat jelas di lokasi, mulai dari benda yang masih kelihatan bentuknya hingga yang tinggal abunya saja.
Kompas.com berkesempatan masuk ke dalam pabrik tersebut bersama jajaran Polres Metro Tangerang dan tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri saat hendak melakukan olah tempat terjadinya kebakaran sambil mencari sampel barang maupun bagian tubuh pekerja pabrik yang jadi korban kebakaran pada Kamis (26/10/2017).
Dari depan pintu gerbang, nampak beberapa bagian gedung masih berdiri tegak. Namun, di sekelilingnya terlihat rangka beberapa sepeda motor yang terbakar.
Baca juga : 4 Pelanggaran Pabrik Mercon di Tangerang yang Berujung Kebakaran
Jika melihat lebih ke dalam, nampak dua ruangan berbeda di sebelah kiri dan kanan pabrik. Bagian bawah ruang di sebelah kiri pabrik sudah penuh dengan abu, dan ditemukan sejumlah benda diduga tulang manusia korban kebakaran.
Masih di lokasi yang sama, ada beberapa genteng yang tergeletak di atas tumpukan abu bekas kebakaran. Genteng itu langsung hancur ketika diinjak.
Adapun di ruang sebelah kanan pabrik terdapat alat besar seperti mesin yang kondisinya sudah hitam karena terbakar. Beberapa ruangan di dalamnya beratapkan seng, sebagian sudah roboh ke bawah, dan lainnya masih tergantung serta bergerak saat tertiup angin.
Banyak potongan kawat yang dijadikan satu sebagai bahan pembuatan mercon, tersebar di lokasi kebakaran. Di beberapa sudut, masih terlihat ada kotak berisi mercon yang siap dijual.
Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan menjelaskan, kawasan pabrik yang terbakar rentan roboh. Pewarta hanya diizinkan memasuki beberapa area sesaat kemudian diminta keluar lagi demi keamanan.
"Besok akan ada olah TKP lagi dari DVI Polri, sekarang wartawan dipersilakan keluar karena area ini akan disterilkan," kata Harry di lokasi.