JAKARTA, KOMPAS.com - Anwari, dokter yang beberapa waktu lalu ditangkap karena menganiaya petugas parkir Mal Gandaria City dengan senjata api, kembali berulah.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan mengatakan setelah ditangkap, Anwari ternyata dilepas karena mengajukan permohonan penangguhan penahanan.
"Ini ada yang baru lagi, setelah kejadian itu," kata Iwan di Mapolrestro Jakarta Selatan, Senin (30/10/2017).
Iwan mengatakan, dalam aksi yang baru terjadi ini, Anwari tidak menggunakan pistol lagi, melainkan senapan angin. Sementara itu Kapolsek Pesanggrahan Kompol Eko Mulyadi menjelaskan bahwa aksi itu terjadi pada malam Minggu lalu, Sabtu (28/10/2017).
Baca juga : Penyesalan Sang Dokter yang Tolak Bayar Parkir Rp 5.000 di Gandaria City "Di Jalan Cempaka V," kata Eko.
Korbannya kali ini adalah Ketua RT dan satpam setempat. Eko tidak menjelaskan apa motif Anwari kembali menodongkan senjata.
Baca juga : Pistol Penganiaya Petugas Parkir Gandaria City Legal
"Cekcok biasa, miskomunikasi," ujar Eko.
Anwari akhirnya kembali ditahan di Mapolrestro Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.