Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tanah Abang, Sekali Parkir Sepeda Motor Bayar Tiga Kali

Kompas.com - 30/10/2017, 18:20 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com - Tarif parkir yang diberlakukan di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat tergolong unik. Untuk sekali parkir di area parkir resmi, pemilik kendaraan bermotor roda dua diwajibkan membayar tarif parkir sebanyak tiga kali.

Hari Senin (30/10/2017) ini, Kompas.com menjajal layanan parkir resmi yang tersedia di gedung blok F Pasar Tanah Abang. Area parkir tersebut telah dilengkapi dengan palang pintu otomatis dan pencetak kartu parkir. Tersedia juga sebuah posko penjagaan dengan sejumlah petugas yang mengenakan rompi Dishub (Dinas Perhubungan).

Saat memasuki area parkir itu, Kompas.com tak diminta menekan tombol parkir. Petugas mencatat nomor polisi kendaraan, memberikan sebuah karcis parkir, dan meminta bayaran Rp 2.000.

Kompas.com kemudian dipersilahan memasuki area parkir. Setengah jam kemudian Kompas.com kembali ke area parkir untuk mengambil kendaraan. Sesampainya di lokasi tersebut seorang petugas parkir membantu mengeluarkan sepeda motor yang posisinya terhalangi motor lain.

Baca juga : Sandi: Penertiban PKL Tanah Abang Dilakukan Pekan Depan

"Bayar Rp 2.000 ya, Neng," ujar petugas parkir itu.

Kompas.com menjelaskan bahwa sudah melakukan pembayaran saat memasuki area parkir.

"Beda, Neng. Ini kan ongkos ngeluarin motor," kata dia.

Setelah membayar ongkos parkir kedua, Kompas.com menuju pintu keluar area parkir. Di lokasi tersebut dua orang petugas yang juga mengenakan rompi Dishub meminta karcis parkir.

"Ini bayar Rp 2.000, Neng," sebut petugas.

Petugas mengatakan, biaya parkir ketiga wajib dibayar karena Kompas.com telah menggunakan layanan parkir selama 30 menit. Jika dijumlahkan biaya parkir motor di blok F Pasar Tanah Abang selama 30 menit adalah Rp 6.000.

Sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 179 Tahun 2013 tentang tarif layanan parkir, pemberlakuan tarif ialah Rp 5.000 untuk mobil dan Rp 2.000 untuk sepeda motor. Tarif itu berlaku untuk satu kali parkir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com