JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Pulau Pari, Kepulauan Seribu, mengadu ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (31/10/2017). Mereka menemui Anies yang saja baru pulang dari Polda Metro Jaya.
Anies bertanya kepada Ketua RW 04, Pulau Pari, yaitu Sulaiman, mengenai permasalahan mereka. "Apa masalahnya?" tanya Anies.
"Pulau Pari ini pulau kecil, dicaplok oleh korporasi, Pak," jawab Sulaiman.
Sengketa lahan antara sejumlah warga Pulau Pari dengan PT Bumi Pari Asri berlangsung lama. Sulaiman menceritakan pengalaman mereka yang merasa dikriminalisasi. Sambil menyerahkan berbagai berkas kepada Anies, Sulaiman mengatakan banyak warga yang sudah dipidana karena masalah itu.
"Saat ini sudah ada beberapa warga masuk tahanan. Saya sebagai ketua RW saat ini sudah juga jadi tersangka karena pasal penyerobotan pekarangan orang lain," kata Sulaiman.
Baca juga : Saat Warga Pulau Pari Merasa Terancam di Rumah Sendiri
Anies belum bisa memberi banyak jawaban kepada Sulaiman. Dia hanya menerima berkasnya dan berjanji akan mempelajari.
"Sip saya bawa deh, kita lihat, biar bisa dipelajari lebih lanjut," kata Anies.
Sebelum mengadu ke Anies, warga Pulau Pari sudah mengadu ke sejumlah tempat. Salah satunya ke DPRD DKI Jakarta.
Warga mengatakan, mereka sudah menghuni pulau itu turun-temurun sehingga berhak memiliki lahan tempat tinggal mereka. Namun, mereka mengaku tidak memiliki dokumen legal seperti sertifikat yang bisa membuktikan kepemilikan lahannya.
Baca juga : Warga Pulau Pari Protes, Renovasi Rumah Sendiri Dilarang oleh PT Bumi Pari Asri
Bumi Pari Asri muncul dan mengklaim telah membeli lahan pulau itu bertahun-tahun lalu. Perusahaan tersebut merasa pulau itu miliknya.
Masalah kepemilikan lahan itu berkembang ke persoalan lain. Warga Pulau Pari merasa terintimidasi dan dikriminalisasi di tanah kelahiran mereka sendiri. Mereka menduga intimidasi itu berkaitan dengan kasus perebutan lahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.