Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertangkap Basah Rampas Motor, Fajri Gagal Menikah

Kompas.com - 31/10/2017, 21:10 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Fajri (23) ditangkap polisi karena merampas kendaraan bermotor. Dia sudah 13 kali beraksi dan ditangkap pada Sabtu (28/10/2017), atau sehari jelang pernikahannya.

Fajri beraksi dengan modus menuduh korban memukuli adiknya, membawanya ke tempat sepi, dan merampas motornya. Aksi tersebut dilakukan atas dasar himpitan ekonomi dan mencari biaya untuk pernikahnya.

"Saya menuduh korban sudah gebukin adek saya. Kalau korban takut tinggal saya bawa saja ke tempat sepi terus ambil motornya," kata Fajri, di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (31/10/2017).

Fajri dan komplotannya ditangkap anggota Buser Polsek Kelapa Gading ketika tengah menggiring korbannya.

"Tersangka tidak bisa mengelak karena tuduhannya benar. Korban juga diancam menggunakan sajam agar tidak melawan. Namun rekan tersangka kabur saat kami memergoki aksinya, " ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Dwiyono, dalam kesempatan sama.

Baca juga : Perampok Berpistol Rampas Motor Penjaga Sekolah di Cimanggis

Dwiyono menambahkan, kejahatan di jalanan sering terjadi di Jakarta Utara. Tercatat sudah 37 tersangka dengan barang bukti 41 motor dan lima mobil.

"Kejadian serupa pernah terjadi di wilayah Jakarta Utara. Tapi untuk pelaku Fajri, dia sudah melakukan lebih dari 12 kali," imbuh Dwiyono.

Menurut Dwiyono, wilayah Kelapa Gading, Penjaringan, dan Cilincing menjadi lokasi rawan kejahatan.

"Kunci ganda kendaraan dan jangan mudah terprovokasi agar tidak termakan jebakan pelaku," ucap dia.

Dwiyono mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan kendaraannya untuk bisa segera menghubungi Polres Jakarta Utara.

"Silakan bawa surat kendaraannya dan surat kehilangan. Jika cocok kami akan berikan kendaraan nya," kata Dwiyono.

Kompas TV Polsek Tanjung Priok Ciduk Pelaku Curanmor Bersenjata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com