JAKARTA, KOMPAS. com - Kepala Bidang Pelayanan RS Polri Kombes Sumirat mengatakan, saat ini polisi membutuhkan foto-foto korban tewas korban kebakaran pabrik mercon untuk mempercepat proses identifikasi.
"Seandainya ada keluarga yang bisa mengantarkan foto (korban semasa hidup). Karena saat ini keluarga juga kesulitan menemukan foto yang bagus untuk dilaporkan," ujar Sumirat, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (1/11/2017).
Dia mengatakan, sejauh ini proses identifikasi jenazah hanya dilakukan melalui pemeriksaan DNA, pemeriksaan gigi dan jika memungkinkan melalui pakaian atau benda lain yang dikenakan korban saat peristiwa terjadi.
"Pemeriksaan seperti ini membutuhkan waktu satu hingga tiga hari. Kondisi jenazah berada di dalam lemari pendingin di bawah minus 20 derajat jadi tidak berubah," kata Sumirat.
Baca juga : Keluarga Korban Tewas Terbakarnya Pabrik Mercon Dapat Uang Duka Rp 171 Juta per Orang
Sumirat mengatakan hingga hari ini pihaknya masih menerima laporan warga yang merasa anggota keluarganya menjadi korban kebakaran pabrik mercon pada Kamis (26/10/2017) tersebut.
Sebanyak 47 orang tewas akibat kejadian ini. Hingga hari ini, 32 jenazah korban telah teridentifikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.