Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala PTSP Jakut: Penutupan Alexis Hal yang Biasa Terjadi

Kompas.com - 01/11/2017, 15:05 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jakarta Utara Lamhot Tambunan mengatakan, keputusan tidak memperpanjang izin usaha Hotel dan Griya Pijat Alexis merupakan hal yang biasa terjadi. Kata Lamhot, Alexis sama seperti tempat hiburan lain yang tak diperpanjang izin usahanya jika terindikasi kuat menyalahi aturan.

"Kalau ada penilaian teknis (dari pemerintah bahwa izin usaha tempat hiburan) enggak diperpanjang, ya enggak diperpanjang," kata Lamhot saat ditemui Kompas.com, di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (1/11/2017).

"Saya pikir biasa sih (tempat usaha dihentikan izin usahanya), kalau saya pikir enggak ada sesuatu yang wah dari Alexis. Masyarakat saja ya (yang berpikiran wah), mungkin fenomenanya ya, tapi itu biasa," ujar Lamhot lagi.

Baca juga : Begitu Tahu Hotel Alexis Tutup, Pria Ini Langsung Balik Kanan

Secara teknis administrasi, lanjut dia, mekanisme perpanjangan izin usaha Alexis sama seperti hotel berbintang lainnya, yaitu melalui PTSP provinsi. Begitu pula dengan pengawasannya dilakukan oleh Dinas Pariwisata DKI Jakarta. Salah satu alasan Pemprov DKI Jakarta tidak memperpanjang izin usaha Alexis karena hasil pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata. Dia mengatakan, Dinas Pariwisata dan beberapa stakeholder terkait menemukan adanya dugaan pelanggaran berbentuk tindak asusila di tempat tersebut. Kemudian Pemprov DKI Jakarta mengkaji dugaan pelanggaran tersebut dan memutuskan tak memperpanjang izin usaha Alexis.

Baca juga : Kondisi Alexis Kini...

Izin usaha Hotel dan Griya Pijat Alexis berakhir pada 31 Oktober. Dinas PTSP tak memperpanjang izin usaha karena diduga terdapat tindak asusila di hotel tersebut. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut memiliki bukti atas apa yang dituduhkan terhadap Alexis. Namun, manajemen Alexis membantah semua tuduhan tersebut.

Kompas TV Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tampak serius menyikapi dorongan penutupan Hotel dan Griya Pijat Alexis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com