JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah korban ledakan pabrik mercon yang teridentifikasi Tim Disaster Victims Identification (DVI) Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, bertambah.
"Satu korban yang teridentifikasi, yakni jenazah dalam body bag nomor 07. Teridentifikasi sebagai Saroh binti Usih, warga Tangerang, Banten," kata Ketua Tim DVI RS Polri Kramat Jati, Kombes Pramujoko, dalam jumpa pers di Posko Antemortem RS Polri, Kamis (2/11/2017).
Jenazah Saroh diketahui identitasnya melalui pemeriksaan medis dan gigi dari data antemortem yang diberikan keluarga ke Tim DVI.
Baca juga : Sepekan Setelah Ledakan Pabrik Mercon, 17 Kantong Jenazah Masih Ada di RS Polri
Dengan teridentifikasinya jenazah Saroh, maka total jenazah yang telah diketahui identitasnya bertambah menjadi 33 orang dari 49 kantong jenazah di RS Polri.
Adapun terkait data antemortem, Pramujoko mengatakan semua keluarga korban telah menyerahkannya. Oleh karena itu, saat ini Tim DVI terus melakukan identifikasi pada 16 kantong jenazah yang tersisa saat ini.
Di sisi lain, Pramujoko juga mengatakan tidak menetapkan batas waktu terakhir guna melakukan identifikasi. Penghentian proses identifikasi tersebut hanya akan terjadi apabila memenuhi dua syarat.
"Saya katakan kapan identifikasi ini berkahir. Ada dua kriteria yang bisa menghentikannya, pertama ketika semua jenazah sudah teridentifkasi dan kedua ketika kami mentok, semua teknik sudah dilaksanakan, tetapi tetap tidak bisa teridentifikasi," ucap Pramujoko.
Dia mengatakan, saat ini Tim DVI masih berusaha mengidentifikasi jenazah korban ledakan pabrik mercon di Tangerang.