JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 12.824 pohon yang tersebar di 10 kecamatan di Jakarta Selatan telah dipangkas dan ditoping Suku Dinas Kehutanan Jakarta Selatan.
Kepala Suku Dinas Kehutanan Jakarta Selatan M Yuswardi mengatakan, pohon-pohon tersebut dipangkas untuk mengantisipasi tumbang atau dahan sempal. Pohon-pohon yang tumbuh tinggi atau dahannya lebat berada di jalan protokol, arteri, dan lingkungan hunian masyarakat.
"Upaya itu kami lakukan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat, baik itu bagi pejalan kaki dan pengendara agar terhindar dari pohon tumbang atau dahan sempal," ujar Yuswardi, Kamis (2/11/2017).
Baca juga : Dramatis, Tim SAR Evakuasi Pria Depresi yang Panjat Pohon Selama 10 Jam
Yuswardi menjelaskan, sebanyak 12.824 pohon dipangkas dari Januari hingga Oktober 2017 dengan rincian Januari 466 pohon, Februari 818 pohon, Maret 1.165 pohon, April 1.333 pohon, Mei 1.555 pohon, Juni 821 pohon, Juli 1.571 pohon, Agustus 1.669 pohon, September 2.121 pohon, dan Oktober 1.305 pohon.
Memasuki musim hujan, pihaknya makin gencar menyisir pohon-pohon yang tumbuh tinggi dan dahannya rimbun. Sebab di musim hujan, insiden pohon tumbang berpotensi merusak kendaraan, rumah, hingga melukai orang.
"Dengan ditoping dan dipapasnya belasan ribu pohon itu dapat meminimalisasi pohon tumbang atau dahan sempal di Jakarta Selatan. Dan masyarakat juga dapat terhindar dari bahaya," ujarnya.
Bagi masyarakat DKI Jakarta yang ingin melaporkan kondisi pohon rawan atau melihat pohon tumbang, bisa menghubungi posko pohon tumbang di 021-53674133 atau 021-5328454. Pos pohon tumbang juga melayani ganti rugi bagi mereka yang tertimpa pohon.