Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung: Sandiaga Telepon Saya, Bilang "Pak Haji Siap Ya..."

Kompas.com - 05/11/2017, 18:10 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menata Tanah Abang.

Lulung mengaku sudah dihubungi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang meminta bantuannya.

"Kemarin Sandi sudah telpon saya, 'Pak Haji siap, ya'. Saya bilang siap, Sandi sudah berkomunikasi dengan saya," ujar Lulung ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (5/11/2017).

Lulung mengatakan tanpa diminta pun dia siap mendukung kebijakan Anies dan Sandiaga. Bukan hanya masalah Tanah Abang, Lulung mengaku siap membantu untuk permasalahan di Jakarta lainnya. Dia akan membantu berkomunikasi kepada pihak-pihak terkait.

"Saya bilang kerjaan saya di DPRD, ngantor saya di kaki lima. Sebelum itu tuntas saya siap. Bukan hanya di kaki lima, di mana saja di Jakarta saya siap jadi garda terdepan untuk pemerintah daerah," ujar Lulung.

Baca juga : Lulung Imbau PKL Tanah Abang Tak Beri Uang Keamanan ke Preman

Pedagang kaki lima (PKL) mengokupasi jalur pedestrian Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2017).Kompas.com/Sherly Puspita Pedagang kaki lima (PKL) mengokupasi jalur pedestrian Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2017).

Lulung sebenarnya memiliki ide sendiri untuk menata kawasan Tanah Abang. Namun, Anies dan Sandiaga belum bertanya kepadanya mengenai solusi itu. Dia siap untuk bertukar pikiran untuk menyelesaikan masalah Tanah Abang jika diminta.

Menurut Lulung, hal yang paling penting untuk dilakukan Anies-Sandi hanya menjalin pola komunikasi yang baik saja. Pola komunikasi yang baik dengan warga akan membuat kebijakan lebih mudah diterima.

"Gubernur tidak boleh gagal membangun komunikasi seperti dulu, sudah begitu saja. Harus bangun komunikasi dengan siapa pun terutama dengan orang-orang kecil. Orang kecil kalau diajak komunikasi pasti dia mau," ujar Lulung.

Baca juga : Lulung Minta Satpol PP Tak Sita Barang Dagangan PKL Tanah Abang

Kompas TV Sepekan terakhir kawasan Tanah Abang kembali jadi sorotan karena kesemerawutannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com