JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI Jakarta tidak menggelar sidang paripurna istimewa untuk Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Sebagai gantinya, visi dan misi Anies-Sandi akan dipaparkan pada paripurna yang lain yaitu paripurna penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2018 pada 15 November.
"Rapat paripurna APBD (penyampaian RAPBD) tanggal 15 (November), Pak Anies dan Pak Sandi akan membacakan visi misinya setelah membicarakan masalah APBD," ujar Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, di rumah dinasnya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2017).
Tadi pagi, Prasetio mengundang Anies-Sandi untuk sarapan pagi bersama.
Setelah itu, Prasetio menegaskan tidak ada masalah antara dia dengan Anies-Sandiaga. Apalagi jika dikaitkan dengan tidak adanya sidang paripurna istimewa untuk Anies dan Sandiaga.
Baca juga : Ngopi Bareng, Prasetio Bantah Punya Masalah dengan Anies-Sandi
"Terus terang saja Pak Anies dan Pak Sandi dengan kami itu enggak ada masalah. Pada waktunya akan membacakan visi-misinya di posisi paripurna yang betul," ujar Prasetio.
Prasetio merasa tidak ada aturan untuk menggelar sidang paripurna istimewa.
Jika dilakukan, dia khawatir hal itu justru menimbulkan masalah untuk dirinya. Kini, Prasetio merasa masalah ini sudah selesai.
"Alhamdulilah kami enggak ada masalah kok, senyum-senyum saja kita," ujar Prasetio.
Baca juga : Anies-Sandi Ngopi Bareng Prasetio di Rumah Dinas Ketua Dewan