JAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP Kecamatan Tebet dan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan menggelar operasi tertib trotoar, Senin (6/11/2017). Dalam operasi hari ini, puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) diangkut anggota Satpol PP.
Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Tebet Lukman mengatakan, para pedagang itu sudah beberapa kali diperingatkan dan ditertibkan. Namun tetap saja muncul dan berdagang di trotoar dan pinggir jalan setiap harinya.
"Masih saja bandel berdagang, hari ini semua gerobak di angkut truk Satpol PP untuk menimbulkan efek jera," kata Lukman ketika dihubungi, Senin.
Baca juga : Pemprov Puji Partisipasi Warga dalam Bulan Tertib Trotoar
Selain itu, 43 kendaraan yang disisir anggota Dishub mulai dari Bukit Duri Tanjakan, Stasiun Tebet, dan Jalan KH Abdullah Syafei juga ditindak. Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto menyebutkan sebanyak 10 bajaj ditilang, satu Metro Mini ditilang, 15 mobil dan 10 sepeda motor digembosi bannya lantaran parkir di trotoar, serta tujuh mobil diderek dengan denda Rp 500.000 per hari.
"Banyak bajaj itu yang mangkal kolong flyover dan menimbulkan kemacetan," kata Christianto.
Ia mengatakan meski Bulan Tertib Trotoar ditetapkan pada September lalu, setiap hari pihaknya masih melakukan operasi penindakan di seluruh Jakarta Selatan mulai dari jalan arteri hingga jalan-jalan permukiman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.