Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Mobil Dinas Anggota DPRD DKI Belum Dikembalikan, Punya Siapa Saja?

Kompas.com - 09/11/2017, 15:11 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 16 unit mobil dinas anggota DPRD DKI belum dikembalikan ke gudang Pusat Penyimpanan Daerah milik Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD), Kamis (9/11/2017), Pulomas, Jakarta Timur. Setelah dikembalikan, anggota DPRD DKI akan mendapat tunjangan transportasi. 

Berdasarkan data dari UPT PPBD-BPAD, ke 16 kendaraan yang belum datang tersebut teridentifikasi milik anggota DPRD dari beberapa fraksi partai politik.

"Paling banyak (anggota yang belum kembalikan mobil dinas) di daftar dari (fraksi) PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), kemudian (fraksi) Gerindra dan Hanura. Kami terus berkoordinasi dengan bagian pengembalian untuk proses tiba di sini," ucap Hendro Riki Rianto, Staf Penyimpanan UPT PPBD-BPAD, saat ditemui di lokasi.

Puluhan mobil sedan bermerek Toyota Corolla Altis produksi 2015 terlihat terparkir rapi di tempat Pusat Penyimpanan Daerah milik BPAD di Pulomas.

Baca juga : 16 Mobil Dinas Anggota DPRD Belum Diserahkan ke BPAD

 

Rencananya sebanyak 101 unit mobil sedan akan dikumpulkan di sana.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, total kendaraan dinas yang sudah dikembalikan sebanyak 85 unit.

"Di dalam gudang ada 60 unit, di hanggar ada 25 unit. Sisanya 16 unit belum datang," ucap Hendro.

Kondisi gudang penyimpanan Pusat Penyimpanan Daerah milik Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD), Kamis (9/11/2017), di Pulomas, Jakarta Timur.Kompas.com/Setyo Adi Kondisi gudang penyimpanan Pusat Penyimpanan Daerah milik Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD), Kamis (9/11/2017), di Pulomas, Jakarta Timur.
Sisa kendaraan yang belum datang diperkirakan akan tiba sore hari nanti.

Persiapan kedatangan sisa kendaraan dilakukan dengan menyiapkan tempat bagi mobil tersebut.

Baca juga : Puluhan Sedan Altis Anggota DPRD DKI Sudah Tersimpan di Gudang BPAD

UPT PPBD-BPAD akan melakukan pengecekan menyeluruh saat serah terima barang. Kondisi kendaraan akan dicatat sedetail mungkin, agar saat kendaraan tersebut diserahkan di kemudian hari kondisinya sudah terekam dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com