Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPAD Berharap Bekas Mobil Dinas DPRD DKI Tidak Disimpan Lama

Kompas.com - 09/11/2017, 15:21 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan mobil sedan Toyota Corolla Altis bekas dipakai anggota DPRD DKI Jakarta sudah terkumpul di Pusat Penyimpanan Daerah milik Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI di Pulomas, Jakarta Timur. Rencananya akan ada 101 unit sedan produksi tahun 2015 yang akan disimpan di gudang penyimpanan milik pemerintah provinsi DKI Jakarta tersebut.

Namun kedatangan kendaraan itu juga disambut kekhawatiran. Petugas UPT PPBD-BPAD berharap keberadaan sedan-sedan tersebut tidak akan lama di sana.

"Harapannya tidak akan lama di sini. Kalau terlalu lama pasti harga turun, juga kondisinya ikut menurun, rusak. Beban di bahan bakar juga ada. Sayang sebenarnya," kata Hendro Riki Rianto, Staf Penyimpanan UPT PPBD-BPAD, saat ditemui Kamis (9/11/2017).

Dari penelusuran Kompas.com di situs jual beli mobil bekas, Corolla Altis 2015 dibanderol dengan harga sekitar Rp 290 juta. Untuk model terbaru, Altis saat ini dibanderol Rp 429 juta.

Nasib mobil-mobil itu masih menunggu keputusan pemprov DKI Jakarta. Sebelumnya ada usul untuk dilelang atau disewakan kepada badan usaha yang sedang membutuhkan kendaraan dinas.

Baca juga : 16 Mobil Dinas Anggota DPRD DKI Belum Dikembalikan, Punya Siapa Saja?

Pihak UPT PPBD-BPAD kini terus merawat kondisi mobil-mobil itu semaksimal mungkin. Salah satunya dengan rajin menghidupkan mesin kendaraan, membersihkan permukaan cat dari debu, dan menyimpan sedan-sedan ini dalam ruang.

"Jadi kami utamakan ditaruh di dalam gudang dan hanggar. Kami maksimalkan ruang yang ada, parkir berdekatan. Usahakan tidak ditaruh di luar ruang, karena kondisinya sebagian masih bagus," kata Hendro.

Ia mengharapkan, jika opsi lelang yang dipilih, waktu yang diperlukan untuk pemberitahuan kepada publik tidak terlalu lama. Prosesnya hanya mengajukan usul hapus lalu buat surat permohonan ke DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara). Jika disetujui, DJKN akan datang untuk menilai.

"Setelah dinilai, paling butuh waktu seminggu untuk pengumuman lelang. Cukup cepat. Sebenarnya apapun pilihannya baik lelang atau sewa, semoga bisa diputuskan secepatnya," harap Hendro.

Saat ini pihak UPT PPBD-BPAD masih menunggu 16 kendaraan lagi yang belum tiba di tempat penyimpanan. Diperkirakan sore ini semua bekas mobil dinas aggota DPRD DKI tersebut sudah ada di Pulomas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com