BOGOR, KOMPAS.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mempertimbangkan opsi penggunaan jalur khusus untuk bus transjabodetabek premium. Nantinya, jalur khusus itu akan dibuat di sepanjang jalan tol Jagorawi yang dilalui bus tersebut.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono mengatakan, penggunaan jalur khusus itu untuk mempercepat waktu tempuh perjalanan dari Bogor-Jakarta.
"Kita gunakan lajur satu di jalan tol untuk jalur khususnya. Tapi tidak diberi median, hanya marka jalan. Teknisnya itu dikerjakan oleh Jasa Marga, kami izin dulu ke Kementerian PUPR," ucap Bambang, di Balai Kota Bogor, Kamis (9/11/2017).
Ia menambahkan, dari hasil evaluasi uji coba bus transjabodetabek, terjadi peningkatan terhadap jumlah pengguna bus bertarif Rp 35.000 tersebut.
Dilihat dari grafik peningkatan jumlah penumpang, kata Bambang, Kota Bogor dinilai lebih baik dibandingkan Kota Bekasi yang sebelumnya juga sudah menerapkan penggunaan bus kelas premium itu.
"Dibandingkan di hari yang sama, Kota Bogor lebih baik (dari Bekasi). Mungkin kebutuhan bus premium di Bogor lebih tinggi, sehingga kelihatan peningkatan jumlah penumpangnya," kata Bambang.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berencana mengkaji kembali tarif bus transjabodetabek karena dianggap mahal oleh masyarakat.
"Memang ada permintaan untuk menurunkan tarif. Tapi ini kan segmennya kelas premium, jadi bukan memindahkan warga yang biasa naik kereta, tapi yang pakai mobil pribadi ke Jakarta," kata Bima.
(Baca juga : Transjabodetabek Premium Bekasi-Senayan Menyasar Warga Menengah ke Atas)
Bus tersebut memiliki tiga sesi waktu keberangkatan dari Pool Damri Baranangsiang, Kota Bogor, yakni pukul 05.00 WIB, 05.30 WIB, dan 06.00 WIB.
Adapun kepulangan dari Jakarta menuju Bogor dimulai pukul 16.00 WIB, 16.30 WIB, dan 17.00 WIB.
Rute perlintasan bus Transjabodetabek premium itu akan melewati Gerbang Tol Bogor hingga pintu keluar tol Semanggi. Kemudian lanjut ke Jalan Gatot Subroto, Jalan Jenderal Sudirman, berputar ke Pintu Gelora I, Jalan Asia Afrika, sampai tujuan akhir di Jalan Akses Sentral Senayan.
Untuk dapat menggunakan layanan bus ini, penumpang dikenai tarif Rp 35.000. Bus juga dilengkapi dengan fasilitas seperti jaringan wi-fi, colokan listrik, serta kursi yang bisa disandarkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.