Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Ribu Personel Polisi Diterjunkan Kawal Demo Buruh Hari Ini

Kompas.com - 10/11/2017, 08:43 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah menyiapkan rencana pengamanan terkait aksi unjuk rasa dari elemen buruh di depan Istana Merdeka pada Jumat (10/11/2017) siang. Belasan ribu personel pengamanan akan diterjunkan untuk mengawal aksi itu.

"Sudah ada sekitar 15.000 lebih personel yang kita siapkan baik itu dari Polda Metro Jaya, Polda samping maupun dari Mabes Polri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Jumat.

Argo menambahkan, berdasarkan surat pemberitahuan aksi yang masuk ke Polri akan ada puluhan ribu buruh yang mengikuti aksi ini. Mereka berasal dari Jakarta maupun luar Jakarta.

"Kita siapkan dari berbagai fungsi untuk mengamankan sehingga nanti kegiatan itu tidak mengganggu daripada kegiatan masyarakat," ucap dia.

Baca juga : Ketika Keberpihakan Anies-Sandi terhadap Buruh Dipertanyakan...

Mengenai apakah ada rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi aksi, Argo belum dapat memastikannya. Menurut dia, rekayasa lalu lintas bersifat situasional.

"Nanti kita juga terutama lalu lintas sudah kita siapkan juga seandainya nanti harus melakukan rekayasa lalu lintas tapi itu semuanya situsional," kata Argo.

Massa buruh sendiri rencananya akan memulai aksi sejak pukul 10.00 WIB. Mereka terlebih dahulu berkumpul di depan Balai Kota DKI Jakarta sebelum berjalan kaki menuju depan Istana Merdeka.

Adapun tuntutan buruh dalam aksi yang bertepatan pada Hari Pahlawan ini di antaranya, mencabut mandat Gubernur dan Wakil Gubernur yang dinilai telah menerapkan upah minimum yang tidak sesuai, menolak upah minimum berdasarkan PP 78/2015 dan menuntut revisi, menurunkan harga sembako, listrik, dan lain sebagainya.

Baca juga : Protes UMP DKI, Buruh Gelar Aksi ke Balai Kota dan Istana Hari Ini

Kompas TV Sejumlah rencana disiapkan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia menyikapi penetapan upah minimum Provinsi Jakarta dan daerah lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com